
Penunjukan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa tugas pertama yang akan dilakukan oleh Alexander Zwiers setelah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI adalah mendampingi Timnas Indonesia. Dengan penunjukan ini, ia berharap akan ada perubahan positif dan pengaruh yang menyejukkan bagi sepak bola Tanah Air.
Alexander Zwiers, mantan Direktur Teknik Yordania, secara resmi diangkat oleh PSSI dalam sebuah acara di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (25/8/2025). Ia menggantikan posisi sebelumnya yang dipegang oleh Indra Sjafri sebagai pelaksana tugas.
Erick Thohir menjelaskan alasan penunjukan Zwiers karena pengalaman luas yang dimilikinya selama bekerja bersama Yordania. Sebelumnya, Zwiers menjabat sebagai direktur teknik sekaligus instruktur berlisensi AFC Pro di Asosiasi Sepak Bola Yordania. Selama masa kerjanya, ia turut serta dalam perkembangan pesat dari sisi pembinaan maupun prestasi timnas senior Yordania, termasuk dalam upaya mereka mencapai final Piala Asia 2023.
Selain itu, Zwiers juga memiliki pengalaman berharga di kawasan Timur Tengah. Pada periode 2015 hingga 2018, ia menjadi direktur teknik akademi Al Wahda FC, Abu Dhabi. Di sana, ia bertanggung jawab atas pengembangan pemain muda dari kelompok usia U-8 hingga U-18.
Dengan latar belakang pengalaman tersebut, Erick Thohir berharap sepak bola Indonesia bisa berkembang lebih baik dengan bimbingan Zwiers. Setelah menjabat, Zwiers langsung mendapatkan tugas pertamanya yaitu mendampingi Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menjalani laga uji coba melawan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 8 September 2025. Laga ini merupakan bagian dari persiapan untuk menghadapi kompetisi internasional berikutnya. PSSI berharap Zwiers dapat memberikan masukan berharga kepada Skuad Garuda, terutama karena pengalamannya di kawasan Timur Tengah.
Setelah September nanti, Timnas Indonesia juga akan menghadapi putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Merah Putih telah memastikan diri lolos ke putaran ini dan bergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak. Mereka akan memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026 dengan melawan dua tim tersebut.
Pertandingan putaran keempat ini akan dilakoni oleh tim asuhan Patrick Kluivert pada Oktober mendatang di Arab Saudi. Erick Thohir menyampaikan bahwa tugas pertama dari direktur teknik dalam jangka pendek adalah mendampingi tim nasional senior dulu. Ia percaya bahwa pengalaman Zwiers di Timur Tengah bisa memberikan kontribusi positif.
Selain itu, Zwiers akan diberi waktu selama 100 hari untuk melakukan observasi dan analisis terkait sepak bola Tanah Air, khususnya Timnas Indonesia. Erick Thohir menjelaskan bahwa Zwiers akan mendengarkan masukan terlebih dahulu sebelum melakukan revisi terhadap cetak biru yang sudah disiapkan ke FIFA untuk strategi hingga tahun 2045.
“Alex sudah bilang 100 hari dia ingin mendengar. Beri kesempatan mendengar dulu, baru kita akan sama-sama merevisi cetak biru yang kita sudah berikan ke FIFA untuk strategi sampai tahun 2045,” ujar Erick Thohir.
Ia juga menambahkan bahwa Zwiers akan melihat blueprint tersebut bersama BTN dan Sekjen PSSI untuk memastikan strategi yang diambil sesuai dengan kondisi terkini sepak bola Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!