
Penggantian Tour de Siak dengan Iven Lokal
Tour de Siak, yang biasanya menjadi acara tahunan yang menarik pembalap dari luar negeri, tidak digelar pada tahun 2025 ini. Alasan utamanya adalah kondisi keuangan daerah yang sedang tidak stabil. Bupati Siak Afni Z mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah daerah harus lebih fokus pada pengelolaan anggaran yang terbatas dan memastikan alokasi dana yang tepat sasaran.
Dalam situasi seperti ini, Bupati meminta kepada seluruh kecamatan dan desa untuk mencari potensi wilayah masing-masing, khususnya dalam sektor wisata. Tujuannya adalah agar dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui inovasi dan kreativitas. Dengan demikian, masyarakat bisa lebih mandiri dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Salah satu contoh kreativitas yang muncul adalah dari Kecamatan Bungaraya. Mereka berhasil menyelenggarakan acara baru yang dinamai "Tour de Sawah". Acara ini dihadiri oleh Bupati Afni Z dan merupakan pertama kalinya diselenggarakan oleh warga setempat. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (22/8) siang dan mendapatkan apresiasi tinggi dari Bupati.
Wisata Baru yang Menjanjikan
Tour de Sawah diharapkan menjadi cikal bakal lahirnya wisata baru di Kabupaten Siak. Bupati Afni optimis bahwa acara ini akan semakin diminati oleh masyarakat dan peserta dari luar daerah. Ia berharap jumlah peserta yang awalnya hanya ratusan orang bisa terus meningkat di masa mendatang.
Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan fasilitas, promosi, serta akses menuju lokasi acara. Hal ini bertujuan agar Tour de Sawah bisa menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik dan mudah diakses oleh banyak orang.
Tidak hanya melepas peserta Tour de Sawah, Bupati Afni juga ingin melihat langsung kondisi persawahan di Kecamatan Bungaraya. Wilayah ini dikenal memiliki suasana yang asri dan sejuk, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Namun, ia juga menyampaikan bahwa beberapa titik jalan masih rusak dan perlu segera diperbaiki.
Penguatan UMKM dan Kreativitas Masyarakat
Bupati Afni mengungkapkan harapan besar bahwa tahun ini akan menjadi tahun kebangkitan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Siak. Pemerintah Daerah akan terus mendukung dan memberikan bimbingan kepada pelaku UMKM agar bisa berkembang dan bersaing di pasar lokal maupun nasional.
Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dalam mendorong masyarakat untuk belajar berbisnis dan menjadi pelaku UMKM. Dengan adanya inisiatif seperti Tour de Sawah, diharapkan masyarakat bisa lebih sadar akan potensi ekonomi lokal dan mulai mengambil peran aktif dalam perekonomian daerah.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa meskipun acara besar seperti Tour de Siak tidak digelar, masyarakat dan pemerintah daerah tetap bisa menciptakan inovasi yang positif dan berdampak pada perekonomian lokal. Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Siak bisa bangkit dan berkembang secara berkelanjutan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!