Tidak ada perubahan jabatan kapten untuk Pakistan, kata PCB

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dipublikasikan pada, 25 Agustus -- 25 Agustus 2025 5:41 PM

Badan Crickit Pakistan (PCB) telah membantah semua isu tentang perubahan kapten tim nasional. Pejabat mengonfirmasi bahwa tidak ada pembicaraan untuk mengganti Shan Masood sebagai kapten Test. Demikian pula, Saud Shakeel tidak dipertimbangkan sebagai penggantinya. PCB juga menyangkal kemungkinan Mohammad Rizwan kehilangan jabatan kapten ODI, dan Salman Ali Agha tidak dalam persaingan untuk posisi tersebut. Badan tersebut menekankan laporan ini "tidak berdasar" dan menjelaskan bahwa tidak ada keputusan kapten yang sedang ditinjau.

Papan sirkuit (PCB) mengumumkan hal ini di tengah spekulasi luas di media. Spekulasi ini menyiratkan perubahan dalam kepemimpinan kriket Pakistan yang segera terjadi. Papan menggunakan pernyataan resmi dan saluran media sosial untuk membantahnya. Di sisi lain, tidak ada perubahan yang dilakukan terhadap kontrak pemain atau peran tim. Pakistan fokus pada turnamen mendatang, termasuk Seri T20I Tri-Negara yang akan dimulai pada 29 Agustus di Sharjah.

Setelah seri T20, Pakistan akan berkompetisi di Asia Cup 2025 yang dimulai pada 9 September. Turnamen ini diikuti delapan tim yang dibagi menjadi dua grup. Pakistan berada di Grup A bersama India, Uni Emirat Arab, dan Oman. Laga pembuka Asia Cup Pakistan adalah melawan Oman pada 12 September, diikuti oleh pertandingan penting melawan India pada 14 September. Kejadian-kejadian ini menandai fase kritis dalam kalender kriket Pakistan.

Dalam berita lain, mantan pelatih Pakistan Jason Gillespie memuji pemukul muda Muhammad Irfan Khan atas bakat dan sikapnya. Gillespie menyebut Irfan sebagai "pemain berkualitas" dengan masa depan cerah dalam kriket internasional. Ia mengajak fransise T20 di seluruh dunia untuk merekrut pemain berusia 22 tahun itu. Irfan mencuri perhatian baru-baru ini dalam seri T20 Top End Australia, mencetak 127 run dalam enam innings dengan tingkat strike yang kuat. Gillespie sebelumnya mengkritik PCB karena mengabaikan Irfan dalam skuad Champions Trophy.

Meskipun timnya kalah di babak semifinal melawan Perth Scorchers Academy, bentuk permainan Irfan menonjol. Gillespie percaya bahwa Irfan Khan akan menjadi pemain kunci bagi masa depan Pakistan. Kemampuannya dalam menyerang dan bertahan di lapangan mendapat pujian dari para ahli dan penggemar. Saat Pakistan bersiap menghadapi turnamen mendatang, reputasi Irfan yang berkembang membawa semangat baru ke prospek tim.