Kepentingan hubungan Jepang-Pak disorot

Institut Studi Strategis Islamabad (ISSI) kemarin menyambut Duta Besar Takeshi Akahori, Wakil Menteri Luar Negeri Senior Jepang, untuk pertukaran pandangan mengenai isu-isu bilateral, regional, dan internasional.

Delegasi Jepang terdiri dari Iwase Kiichiro, Wakil Direktur, Divisi Asia Barat, Kementerian Luar Negeri Jepang, dan Shinohara Nobukuni, Sekretaris Pertama di Kedutaan Besar Jepang di Islamabad.

Menyambut hangat para pejabat yang berkunjung, Duta Besar Sohail Mahmood menekankan pentingnya hubungan Pakistan-Jepang, yang didasarkan pada rasa hormat saling, persahabatan lama, dan komitmen bersama terhadap perdamaian dan kemakmuran regional.

Ia menyoroti potensi besar untuk kerja sama yang ditingkatkan dalam perdagangan, investasi, perubahan iklim, energi, teknologi, pengembangan sumber daya manusia, dan pertukaran antar masyarakat. Ia juga menekankan peran penting Jepang sebagai mitra pembangunan yang telah lama ada bagi Pakistan. Duta Besar Sohail Mahmood menekankan lebih lanjut pentingnya membangun hubungan akademik dan tingkat kebijakan yang lebih kuat untuk memupuk pemahaman saling dan memberikan perspektif baru mengenai tantangan yang muncul.

Ia juga menekankan pentingnya memperluas kerja sama dalam memajukan keterhubungan regional, upaya pembangunan perdamaian di Afghanistan, serta kerja sama di platform multilateral untuk mengatasi isu global seperti ketahanan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan reformasi lembaga keuangan serta tata kelola internasional, dengan menyebutkan bahwa Pakistan sangat menghargai peran konstruktif Jepang dalam mempromosikan stabilitas regional serta dukungan konsisten terhadap dialog yang inklusif dan solusi kerja sama di Asia Selatan dan di luar wilayah tersebut.

Wakil Menteri Senior Akahori menekankan kepentingan kuat Jepang untuk bekerja sama erat dengan Pakistan dalam mempromosikan masa depan yang stabil, makmur, dan tangguh. Ia menyoroti dukungan konsisten Jepang terhadap proyek pembangunan Pakistan, termasuk inisiatif dalam ketahanan iklim, pengembangan sumber daya manusia, infrastruktur, dan stabilitas regional, sambil menyebut pentingnya menjaga kerja sama jangka panjang untuk pertumbuhan bersama.

Ia menekankan pentingnya memperkuat kerja sama bilateral dalam perdagangan, investasi, kemitraan teknologi, dan hubungan antar masyarakat.

Ia mendorong pertukaran yang lebih mendalam dan berkelanjutan mengenai isu-isu penting regional dan global untuk meningkatkan pemahaman saling dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan yang lebih luas di kawasan tersebut.