
Kritik Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa terhadap Rocky Gerung
Pada acara Great Lecture dengan tema Transformasi Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Inklusif Menuju 8%, yang diadakan pada Kamis (11/9/2025), Menteri Keuangan Republik Indonesia, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan tanggapan terhadap pernyataan akademisi Rocky Gerung mengenai kebijakan ekonomi era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai aspek dalam perekonomian nasional.
Menurut Purbaya, Presiden Jokowi melakukan intervensi langsung pada tahun 2020 guna memulihkan perekonomian setelah mengalami penurunan sebesar 15 persen. Ia menilai bahwa langkah tersebut sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara dan mencegah krisis lebih lanjut.
“Saya mau kritik Pak Rocky Gerung sedikit. Dia suka ngeledekin Pak Jokowi enggak ngapa-ngapain. Jadi ini dipaksa intervensi langsung oleh Presiden. Jadi Presiden Jokowi itu berjasa buat kita, walau di sampingnya ada saya,” ujar Purbaya saat berbicara di hadapan peserta acara. Ucapannya disambut tawa dan tepuk tangan dari para hadirin yang hadir.
Purbaya juga menekankan bahwa kebijakan yang diambil oleh Presiden Jokowi tidak hanya bertujuan untuk pemulihan ekonomi, tetapi juga untuk menciptakan pertumbuhan yang inklusif. Hal ini dilakukan melalui berbagai program pemerintah yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sektor-sektor strategis.
Beberapa kebijakan yang diterapkan selama masa kepemimpinan Jokowi antara lain:
- Peningkatan investasi dalam sektor infrastruktur.
- Penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
- Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
- Peningkatan akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat luas.
Selain itu, Purbaya juga menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah dan lembaga-lembaga ekonomi serta akademisi sangat penting dalam merancang kebijakan yang efektif dan berkelanjutan. Ia menilai bahwa kritik yang disampaikan oleh Rocky Gerung terlalu singkat dan tidak sepenuhnya mencerminkan realitas yang terjadi.
Ia menegaskan bahwa meskipun ada kritik, Presiden Jokowi tetap memiliki kontribusi besar dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat. Dengan kebijakan yang proaktif dan berorientasi pada pertumbuhan jangka panjang, perekonomian Indonesia semakin stabil dan siap menghadapi tantangan global.
Kehadiran Menteri Keuangan dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terbuka terhadap masukan dan kritik dari berbagai pihak, termasuk akademisi. Dengan demikian, harapan besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih baik dan inklusif dapat tercapai.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!