
Film Petualangan yang Menggabungkan Cinta dan Keberanian
Love and Monsters adalah film petualangan asal Amerika Serikat yang dirilis pada 16 Oktober 2020. Dibintangi oleh Dylan O'Brien dan Jessica Henwick, film ini disutradarai oleh Michael Matthews dengan bantuan produser Shawn Levy dan Dan Cohen. Skenario film ditulis oleh Brian Duffield dan Matthew Robinson. Durasi film mencapai 109 menit dan diproduksi oleh 21 Laps Entertainment serta Entertainment One. Versi internasional dari film ini didistribusikan oleh Netflix.
Cerita berawal dari sebuah peristiwa besar, ketika asteroid Agatha 616 hancur di atmosfer Bumi. Senyawa kimia dari puing-puingnya mengubah flora dan fauna menjadi monster raksasa yang mematikan. Kekacauan ini memaksa umat manusia untuk mengungsi ke koloni bawah tanah demi keselamatan mereka sendiri. Selama tujuh tahun hidup terisolasi, para penyintas membangun komunitas dengan aturan ketat dan pembagian tugas. Suplai makanan dan kebutuhan pokok diperoleh dari turunan ke permukaan yang selalu berisiko terkena serangan monster.
Joel Dawson (Dylan O'Brien) adalah salah satu penghuni koloni yang masih bergelut dengan trauma masa lalu. Ia kehilangan orang tua dan sahabat sejak awal serangan monster, menjadikannya sosok yang penuh kecemasan saat harus turun ke permukaan bumi lagi. Di koloni, Joel bekerja di dapur dan bertugas menjaga frekuensi radio. Aktivitasnya sehari-hari menghabiskan waktu menyiapkan makanan sekaligus mendengarkan siaran demi mencari kabar kekasih masa SMA, Aimee.
Suatu hari, Joel berhasil terhubung lewat radio dengan Aimee (Jessica Henwick) yang berada di koloni lain, terpisah sekitar 130 kilometer. Keputusan untuk menempuh perjalanan berbahaya demi bertemu kembali dengannya menjadi titik balik bagi Joel dalam menghadapi ketakutan terbesar hidupnya. Untuk mempersiapkan diri, Joel mempelajari peta sisa jalur ke koloni Aimee dan mengumpulkan persediaan air serta senjata. Ia juga ditemani seekor anjing setia yang menambah kekuatan emosional perjalanan panjangnya.
Perjalanan Joel di permukaan menuntutnya melintasi hutan beracun, rawa monster, hingga kota reruntuhan yang dipenuhi makhluk bermata satu dan laba-laba raksasa. Setiap langkah menjadi pertaruhan hidup dan mati. Di tengah petualangan, Joel bertemu sekelompok penyintas lain yang dipimpin oleh veteran berpengalaman. Mereka sempat berselisih kepentingan, namun perlahan membentuk ikatan persahabatan yang memperkuat tekad Joel untuk terus maju.
Konflik memuncak ketika Joel harus menyebrangi sebuah danau besar yang dijaga monster pemangsa. Keberanian Joel diuji saat ia menyelamatkan anggota kelompok dari cengkeraman makhluk purba tersebut. Menjelang klimaks, Joel akhirnya tiba di koloni Aimee. Pertemuan mereka bukan sekadar momen romantis, tetapi juga titik di mana Joel membantu membangun pertahanan koloni baru dengan pengetahuan tentang monster yang ia kumpulkan selama perjalanan.
Film ini menekankan pesan bahwa cinta dan keberanian mampu mengubah seseorang, bahkan saat dunia dipenuhi kengerian. Joel tumbuh dari remaja penakut menjadi sosok pemberani yang menginspirasi sesama penyintas. Secara kritis, Love and Monsters meraih rating 6.9 di IMDb, 94% di Rotten Tomatoes, dan 63/100 di Metacritic, menunjukkan sambutan positif untuk efek visual dan keseimbangan antara aksi dengan humor.
Di ajang penghargaan, film ini sempat dinominasikan untuk kategori Best Visual Effects di Oscar 2021, mengakui kreativitas dan kualitas sinematografi monster ciptaan tim visual efek. Love and Monsters kini dapat disaksikan di Netflix, menyuguhkan perpaduan petualangan, romansa, dan aksi seru dalam satu paket yang menghibur dan menggetarkan adrenalin.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!