Siapakah Senne Lammens, Kiper Muda Belgia yang Diburu Man United?

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Manchester United Berburu Kiper Muda Belgia, Senne Lammens Jadi Target

Manchester United dikabarkan sedang menjajaki pembicaraan lanjutan dengan klub asal Belgia, Royal Antwerp, terkait rencana perekrutan kiper muda berbakat, Senne Lammens. Nama Lammens kini menjadi perhatian utama karena potensi yang dimilikinya dianggap bisa memberikan persaingan ketat di posisi penjaga gawang Old Trafford.

Menurut laporan sejumlah media Inggris, Antwerp memasang harga sekitar 20 juta euro (sekitar Rp 357 miliar) untuk melepas pemainnya tersebut. Meski begitu, negosiasi antara kedua klub disebut berjalan positif dan menunjukkan adanya kesepahaman.

Awalnya, Manchester United tidak memiliki rencana mendatangkan kiper baru kecuali Andre Onana dilepas. Namun, situasi berubah setelah kekalahan 0-2 dari Arsenal dalam laga pembuka Liga Inggris 2025-2026. Hal ini memicu kebutuhan untuk mencari opsi alternatif di posisi kiper.

Performa Mengesankan di Liga Belgia

Senne Lammens, yang baru berusia 23 tahun, memiliki postur tinggi yaitu 193 cm. Ia telah tampil sebanyak 52 kali dalam kompetisi Liga Pro Belgia. Statistiknya pada musim lalu menarik perhatian banyak klub Eropa.

Pada musim 2024-2025, Lammens mencatatkan rekor penyelamatan terbanyak di dunia, yaitu 178 kali. Selain itu, ia berhasil menggagalkan lebih dari 17 gol lawan melalui aksi-aksi penyelamatannya. Sejak awal musim lalu, Lammens juga sukses menepis lima tendangan penalti, angka terbanyak dibanding kiper lain di sepuluh liga top Eropa.

Jika transfer ini terealisasi, kedatangan Lammens akan memberi tantangan langsung bagi Andre Onana maupun Altay Bayindir, dua kiper yang saat ini menjadi andalan United.

Kondisi Kiper di Manchester United

Dalam pertandingan melawan Arsenal, pelatih Ruben Amorim tidak menurunkan Onana yang hanya tiga kali berlatih setelah absen sepanjang pramusim akibat cedera hamstring. Sebagai pengganti, Bayindir dipasang sebagai starter, sementara Tom Heaton, kiper berusia 39 tahun, duduk di bangku cadangan.

Bayindir tampil dalam tekanan setelah aksinya meninju bola dari sepak pojok Declan Rice justru mengarah ke gawang sendiri sebelum disambar Riccardo Calafiori. Meskipun Amorim membela kipernya dengan menyebut seharusnya terjadi pelanggaran, performa Bayindir tetap menjadi sorotan.

United sebenarnya sempat mencari opsi kiper berpengalaman. Tawaran peminjaman untuk Emiliano Martinez (Aston Villa) diajukan tetapi ditolak, sementara minat pada Gianluigi Donnarumma diurungkan karena tuntutan gaji yang tinggi.

Kebutuhan Jangka Panjang

Masuknya nama Lammens juga tidak lepas dari kebutuhan jangka panjang United. Klub harus memiliki pelapis saat Onana kembali membela timnas Kamerun pada Piala Afrika, Desember hingga Januari mendatang.

Dengan usianya yang masih muda dan performa yang impresif, Lammens dipandang sebagai investasi jangka panjang oleh manajemen United di bawah kendali Sir Jim Ratcliffe.

Jika kepindahan ini terwujud, Lammens akan menjadi kiper muda potensial berikutnya yang mencoba menembus persaingan ketat di Old Trafford, sekaligus membuka babak baru dalam kariernya di panggung Liga Inggris.