Aksi Net Buy Asing di BEI Menurun Jadi Rp2,73 Triliun, IHSG Terbenam

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Investor Asing Masih Menunjukkan Kepedulian terhadap Pasar Saham Indonesia

Pada periode 19 hingga 22 Agustus 2025, investor asing masih menunjukkan minat terhadap Bursa Efek Indonesia (BEI). Meskipun terjadi penurunan dalam jumlah beli bersih atau net buy, arus dana masuk tetap menjadi faktor penting dalam mendukung stabilitas pasar. Data yang dirilis oleh BEI menunjukkan bahwa investor asing melakukan net buy sebesar Rp2,73 triliun atau setara dengan US$168 juta selama seminggu. Angka ini lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai Rp6,67 triliun (US$411 juta).

Secara keseluruhan, nilai pembelian saham oleh investor asing mencapai Rp27,13 triliun, sedangkan penjualan mencapai Rp24,39 triliun. Volume transaksi asing tercatat sebesar 28,4 miliar saham untuk pembelian dan 26,5 miliar saham untuk penjualan dalam satu minggu.

Meski terjadi perlambatan, arus dana asing tetap menjadi salah satu penopang utama pasar. Hal ini terlihat dari beberapa saham big cap yang mengalami aksi beli dari investor global. Beberapa saham tersebut antara lain ASII, BBRI, AMMN, dan BMRI.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada periode tersebut melemah sebesar 0,50% dan ditutup pada level 7.858,85, turun dari posisi sebelumnya di 7.898,37. Rata-rata nilai transaksi harian juga mengalami penurunan menjadi Rp17,92 triliun. Akibatnya, kapitalisasi pasar atau market capitalization BEI mengalami penurunan sebesar 0,81% secara mingguan menjadi Rp14.131 triliun.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa meskipun ada penurunan dalam nilai transaksi, volume transaksi tetap meningkat. Peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini sebesar 10% menjadi 39,47 miliar lembar saham, naik dari 35,88 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Di sisi lain, rata-rata frekuensi transaksi harian selama pekan meningkat sebesar 1,98% menjadi 2,12 juta kali transaksi dari sebelumnya 2,08 juta kali. Namun demikian, rerata nilai transaksi turun 15,95% menjadi Rp17,92 triliun.

Pada perdagangan akhir pekan, Jumat (22/8/2025), investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp424,57 miliar. Selama tahun 2025, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp52,441 triliun.

Beberapa saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing pada akhir pekan lalu adalah AMMN, BMRI, COIN, EMTK, dan PANI. Sementara itu, saham-saham besar seperti AMMAN MINERAL INTERNASIONAL TBK juga menarik perhatian investor.

Penutup

Berita ini disajikan hanya sebagai informasi umum dan tidak bertujuan untuk memberikan rekomendasi investasi. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. Setiap keputusan investasi memiliki risiko dan potensi imbal hasil yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya investor mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil langkah investasi.