Sering Lupa Hal Sederhana? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya untuk Hindari Kepikunan Dini

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Mengatasi Kepikunan di Usia Muda dengan Cara Sederhana

Kesulitan mengingat hal-hal kecil seperti posisi remot TV atau kunci motor sering kali dianggap sebagai hal yang wajar. Namun, jika kondisi ini terjadi secara berulang, bisa jadi merupakan tanda-tanda awal dari kepikunan atau demensia. Meski lebih umum terjadi pada orang tua, kondisi ini juga bisa dialami oleh mereka yang masih muda. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kepikunan di usia muda, serta cara mengatasinya.

Faktor Penyebab Kepikunan di Usia Muda

Banyak faktor yang dapat memengaruhi kemampuan ingatan seseorang. Beberapa di antaranya meliputi gaya hidup tidak sehat, stres berlebihan, kurang tidur, penggunaan obat-obatan tertentu, serta gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Jika tidak dikelola dengan baik, kondisi ini dapat mengganggu produktivitas harian, seperti kesulitan berkonsentrasi hingga sulit menyelesaikan tugas sederhana.

7 Cara Efektif untuk Mencegah dan Mengatasi Kepikunan

1. Latih Otak Tetap Aktif

Otak yang aktif dan terlatih akan lebih tahan terhadap penurunan fungsi ingatan. Aktivitas yang bisa dilakukan antara lain bermain game teka-teki, belajar musik, menari, atau mengasah kemampuan bahasa asing. Kegiatan-kegiatan ini membantu meningkatkan kemampuan berpikir dan memori.

2. Terapkan Pola Makan dan Hidup Sehat

Asupan nutrisi sangat penting untuk menjaga kesehatan otak. Konsumsi makanan kaya vitamin B12 dan omega-3, seperti ikan salmon, tuna, sayuran, buah-buahan, serta produk susu rendah lemak. Nutrisi-nutrisi ini bermanfaat dalam menjaga fungsi otak dan meningkatkan daya ingat.

3. Lakukan Olahraga Secara Rutin

Olahraga tidak hanya berguna untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga berdampak positif terhadap kesehatan otak. Aktivitas fisik seperti jogging, aerobik, berenang, atau bersepeda dapat meningkatkan aliran oksigen ke otak, sehingga mengurangi risiko mudah lupa atau hilang ingatan.

4. Kelola Stres dengan Baik

Stres berlebihan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang merusak area penting dalam otak. Untuk mengurangi stres, cobalah melakukan aktivitas positif seperti meditasi, olahraga ringan, atau menyalurkan energi ke hobi yang disukai. Dengan begitu, kesehatan mental dan psikologis akan tetap terjaga.

5. Tata Barang Secara Teratur

Menata barang di tempat yang sama setiap hari dapat membantu mengingat posisinya. Misalnya, selalu meletakkan kunci di satu tempat yang mudah dijangkau. Hal ini dapat mengurangi rasa kacau dan memudahkan pencarian.

6. Istirahat Cukup

Waktu tidur yang cukup sangat penting bagi otak untuk pulih dan memperbaiki jaringan yang rusak. Orang dewasa disarankan tidur selama 7–8 jam per hari. Tidur yang cukup juga membantu meningkatkan fokus dan daya ingat.

7. Minum Air Putih Secara Rutin

Ketika tubuh kekurangan cairan, fungsi otak juga akan menurun. Pastikan untuk minum air putih sesuai kebutuhan agar terhindar dari dehidrasi dan penurunan daya ingat. Air putih juga membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh yang berdampak positif pada kinerja otak.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan di atas, kamu dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah kepikunan di usia muda. Selain itu, penting untuk tetap waspada terhadap gejala-gejala yang muncul dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.