Saham Perbankan Naik Lagi Meski Investor Asing Jualan Banyak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kenaikan Harga Saham Sektor Perbankan

Pada perdagangan kemarin, saham-saham perbankan kembali menunjukkan penguatan. Meski demikian, tercatat bahwa banyak investor asing melakukan aksi jual terhadap saham-saham yang mereka miliki.

Empat bank besar di Indonesia, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), mencatatkan kenaikan harga saham. Selain itu, saham dari bank digital juga menunjukkan penguatan, termasuk PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO).

Pergerakan Harga Saham Kemarin

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut adalah pergerakan harga saham kemarin:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Naik 3,65% atau 275 poin ke level 7.800
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Naik 2,37% atau 90 poin ke level 3.880
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Naik 2,09% atau 90 poin ke level 4.400
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Naik 0,49% atau 20 poin ke level 4.100
  • PT Bank Jago Tbk (ARTO): Naik 7,11% atau 140 poin ke level 2.110
  • PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO): Naik 8,85% atau 20 poin ke level 246

Penguatan ini terjadi setelah sebelumnya harga saham sektor keuangan mengalami penurunan bersamaan dengan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak awal pekan. Pelemahan tersebut dipicu oleh perombakan kabinet oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9) sore.

Meskipun IHSG berhasil ditutup di zona hijau, investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 1,30 miliar. Saat ini, saham BMRI menjadi yang paling banyak dijual oleh investor asing senilai Rp 251,7 miliar, diikuti ANTM (Rp 134,2 miliar), BRMS (Rp 118,6 miliar), dan BBNI (Rp 87,8 miliar).

Daftar Saham yang Paling Banyak Dilepas Investor Asing

Selama periode 8–10 September 2025, saham BBCA menjadi yang paling banyak dilepas oleh investor asing, disusul oleh BMRI, BBNI, dan BBRI. Berikut adalah daftar 7 saham yang paling banyak dilepas oleh investor asing selama periode tersebut:

  • PT Bank Central Asia Tbk (BBCA): Rp 3,43 triliun
  • PT Bank Mandiri Tbk (BMRI): Rp 1,97 triliun
  • PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI): Rp 344,9 miliar
  • PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI): Rp 323 miliar
  • PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Rp 199,8 miliar
  • PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS): Rp 126,4 miliar
  • PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR): Rp 100,1 miliar

Pergerakan ini menunjukkan bahwa meskipun sektor perbankan mengalami penguatan, ada ketidakpastian di kalangan investor asing terkait strategi investasi mereka. Hal ini bisa menjadi indikator penting bagi para pemangku kepentingan untuk memantau perkembangan pasar secara lebih lanjut.