
Kebakaran di Sumbawa Tewaskan Seorang Nenek yang Sedang Sakit Stroke
Pada Senin (25/8/2025) malam, sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Juru Mapin, Kecamatan Buer, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Martiah (80), seorang nenek yang sedang mengidap penyakit stroke, tewas dalam kebakaran yang melanda rumahnya. Kejadian ini terjadi pada pukul 21.51 Wita dan menimbulkan rasa duka mendalam bagi warga sekitar.
Kebakaran tersebut berawal dari sumber yang belum diketahui pasti. Saat api mulai muncul, Martiah yang sedang sendirian di dalam rumah tidak bisa menyelamatkan diri karena kondisinya yang lemah akibat stroke. Anak angkatnya juga sedang tidak berada di rumah saat kejadian terjadi. Akibatnya, api cepat membesar dan menyebar hingga sulit untuk dikendalikan.
Warga baru menyadari adanya kebakaran ketika api sudah cukup besar. Mereka mencoba melakukan pemadaman dengan alat seadanya, tetapi masih gagal menghentikan api sepenuhnya. Pihak kepolisian dan Damkar pun turun tangan setelah menerima laporan dari masyarakat.
Respons dari Pihak Damkar
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Sumbawa, Sahabuddin, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, satu korban jiwa telah tercatat dalam insiden ini. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta, terutama dari kerusakan pada bangunan rumah panggung milik Agus, yang terdampak oleh api.
Pihak Damkartan langsung merespons kejadian ini dengan mengerahkan Regu 3 Mako Damkartan zona Alas menggunakan satu unit mobil fire truck. Mereka tiba di lokasi kejadian pada pukul 22.12 Wita dan segera melakukan upaya pemadaman. Selanjutnya, Regu 3 zona Utan tiba dengan satu mobil fire truck lainnya pada pukul 22.15 Wita untuk membantu proses pemadaman.
Namun, lokasi kejadian yang berada di dalam gang dan padat penduduk membuat petugas kesulitan dalam mengendalikan api. Meski begitu, upaya warga yang sudah mencoba memadamkan api secara mandiri berhasil mencegah api menyebar ke rumah-rumah sekitarnya.
Proses Pemadaman dan Korban Jiwa
Api akhirnya dapat dipadamkan pada pukul 23.04 Wita setelah dilakukan beberapa kali upaya pemadaman. Namun, sayangnya, Martiah tidak berhasil diselamatkan. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dalam rumahnya.
Sahabuddin menjelaskan bahwa penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun, ia menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terhadap risiko kebakaran. Ia juga mengimbau agar warga lebih hati-hati dalam menghadapi situasi seperti ini.
Pentingnya Peran Relawan dan Kesadaran Masyarakat
Selain itu, Sahabuddin mengharapkan peran relawan pemadam kebakaran di tingkat desa dapat lebih aktif. Dengan adanya relawan, warga akan lebih cepat mendapatkan bantuan ketika terjadi kebakaran sebelum tim resmi tiba di lokasi.
Ia juga menyarankan kepada masyarakat untuk selalu memeriksa keadaan sekitar sebelum meninggalkan rumah. Langkah-langkah pencegahan ini sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan keamanan dalam kehidupan sehari-hari. Kebakaran adalah bencana yang bisa dicegah jika semua pihak bekerja sama dan saling memperhatikan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!