Prabowo Bentuk Badan Industri Mineral Dipimpin Brian Yuliarto

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Pembentukan Badan Industri Mineral di Bawah Kepemimpinan Brian Yuliarto

Presiden Prabowo Subianto telah mengambil langkah penting dalam memperkuat sektor industri dengan membentuk lembaga baru bernama Badan Industri Mineral. Pengangkatan lembaga ini dilakukan setelah pelantikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktiristek) Brian Yuliarto sebagai kepala badan tersebut. Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara Jakarta pada Senin, 25 Agustus 2025. Keputusan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 77 Tahun 2025. Meski begitu, hingga saat ini pemerintah belum memberikan penjelasan rinci tentang ruang lingkup tugas serta kewenangan dari lembaga tersebut.

Pelantikan Brian Yuliarto dilakukan bersamaan dengan pengambilan sumpah bagi beberapa pejabat negara lainnya, seperti Hakim Agung, Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, Kepala BNN, Kepala BNPT, serta beberapa duta besar Indonesia untuk negara sahabat. Hal ini menunjukkan bahwa pembentukan lembaga baru ini merupakan bagian dari rencana strategis pemerintah dalam menjalankan berbagai kebijakan nasional.

Profil Brian Yuliarto: Seorang Akademisi yang Berpengaruh

Brian Yuliarto dikenal sebagai seorang akademisi yang memiliki latar belakang kuat di bidang teknologi nano dan kuantum. Ia adalah guru besar Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (ITB). Pada 19 Februari 2025, ia dipercaya oleh Presiden untuk memimpin Kementerian Pendidikan Tinggi, menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Karier akademik Brian dimulai dari Teknik Fisika ITB yang ia selesaikan pada tahun 1999. Setelah itu, ia melanjutkan studi magister dan doktoral di University of Tokyo pada jurusan Quantum Engineering and System Science sejak 2005. Di ITB, Brian menempati berbagai posisi penting, termasuk menjadi Dekan Fakultas Teknologi Industri (2022–2024), Kepala Pusat Riset Nanoscience and Nanotechnology (2019–2020), hingga Ketua Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010–2016).

Ia juga pernah menjabat Ketua Program Studi Teknik Fisika (2016–2020) dan Ketua KK AFM FTI ITB (2018–2020). Selain itu, Brian pernah maju sebagai kandidat Rektor ITB periode 2025–2030 dan saat ini masih tercatat sebagai Visiting Professor di Tsukuba University, Jepang.

Prestasi dan Kontribusi Brian Yuliarto

Brian Yuliarto telah meraih berbagai penghargaan prestisius. Ia mendapatkan Habibie Prize 2024, masuk daftar World’s Top 2% Scientist pada tahun yang sama, serta dinobatkan sebagai Top 1 Indonesia Researcher Nanoscience and Nanotechnology pada 2023. Sebelumnya, ia juga mendapat predikat Peneliti Terbaik ITB tahun 2021.

Selain kiprah akademik, Brian aktif dalam perencanaan pembangunan. Ia pernah memimpin tim penyusun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE dan KEK Patimban, serta menjadi anggota Komite Perencana Bappeda Jawa Barat periode 2012–2016.

Kontributor Artikel

Hendrik Yaputra dan M. Rizki Yusrial berkontribusi dalam penulisan artikel ini.