Potret Immanuel Ebenezer dengan Rompi Orange, Wamenaker Tampak Menangis saat Dibawa KPK

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Potret Immanuel Ebenezer dengan Rompi Orange, Wamenaker Tampak Menangis saat Dibawa KPK

Penangkapan Wakil Menteri Ketenagakerjaan dalam Operasi Tangkap Tangan

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau yang akrab disapa Noel resmi menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Penangkapan ini dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025) sore. Ia digiring ke ruang konferensi pers KPK dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan tangan diborgol.

Saat digiring, Wamenaker itu tampak menangis dan menunjukkan ekspresi penuh emosi. Ini adalah jabatan penting dalam pemerintahan Indonesia yang membantu menteri dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Wakil menteri bertanggung jawab kepada menteri yang bersangkutan di Kementerian. Kementerian Ketenagakerjaan memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

Penangkapan terhadap Noel dilakukan dalam rangka operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK pada Rabu (20/8/2025). Padahal, ia baru dilantik sebagai Wamenaker pada 21 Oktober 2024. Pria kelahiran 22 Juli 1975 ini harus berurusan dengan lembaga anti rasuah ini dengan dugaan pemerasan.

KPK juga menggulung sekitar 20 orang dalam operasi penangkapan tersebut, termasuk pejabat eselon II di Kemenaker. Noel beserta sejumlah orang yang terjaring OTT diduga melakukan pemerasan terkait pengurusan izin Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Aset yang Disita Oleh KPK

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan 22 kendaraan dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer. Dari jumlah tersebut, 15 unit merupakan mobil dan 7 unit lainnya sepeda motor. Kendaraan-kendaraan yang disita mencakup berbagai merek dan model, mulai dari mobil mewah hingga motor besar dengan nilai fantastis.

Untuk kategori mobil, kendaraan yang diamankan meliputi Nissan GT-R R35 berwarna biru, Toyota Corolla Cross, dua unit Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, tiga unit Honda CR-V, Jeep Cherokee, Toyota Hilux, dua unit Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, Mitsubishi Pajero Sport, serta BMW 330i. Sementara itu, dari kategori motor terdapat Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati XDiavel 1200, serta varian Ducati Multistrada/Streetfighter. Selain itu, KPK juga mengamankan Vespa Sprint S 150 berwarna putih dan beberapa jenis Vespa lainnya.

Beberapa kendaraan tercatat memiliki harga fantastis. Nissan GT-R R35 diperkirakan bernilai sekitar Rp 3,1 miliar untuk unit bekas, sedangkan versi baru dipasarkan di kisaran Rp 5,0 – 5,5 miliar. Untuk varian Nismo, harga bahkan menembus ≥ Rp 5,5 miliar. Selain itu, KPK juga menyita Toyota Corolla Cross dengan estimasi harga Rp 604 – 643 juta, serta Hyundai Palisade yang dibanderol Rp 944 juta – 1,26 miliar.

Dengan deretan kendaraan bernilai tinggi tersebut, KPK diperkirakan mengamankan aset bergerak dengan nilai keseluruhan mencapai puluhan miliar rupiah. Dari mobil yang disita, hanya Mobil Pajero yang mirip dengan data LHKPN yang disampaikan oleh Immanuel Ebenezer.

Proses Penangkapan dan Penggeledahan

Rumah dinas Immanuel Ebenezer di Jalan Pancoran Indah V, Jakarta Selatan, tampak ramai setelah penangkapan. Sejumlah orang tampak berkumpul di depan rumah dinas, duduk-duduk, dan sebagian dari mereka tampak sibuk mondar mandir di dalam dan luar rumah. Sejumlah orang pun tampak menantau setiap orang yang mendekat ke rumah Noel tersebut.

Petugas rumah dinas tampak membongkar garasi mobil rumah dinas Noel. Mobil Toyota Alphard tampak dirapihkan di sisi pintu keluar. Plat nomor RI 23-3 yang biasa terpasang di mobil itu terlihat sudah dicopot. Lalu, mobil mewah BAIC BJ40 Jeep berwarna hitam terlihat keluar dari garasi rumah Noel. Mobil itu pun terlihat meninggalkan rumah.

Sebelumnya, mobil Mercy juga terlihat terparkir dan pergi meninggalkan rumah tersebut. Salah satu sumber Tribunnews membantah jika Noel terjaring OTT yang dilakukan oleh KPK. Pasalnya, dia memastikan jika Noel masih berada di dalam rumah dinas pada pukul 22.00 WIB. “OTT-nya dimana, orang Bang Noel masih di rumah, tidur di rumah,” ujar sumber itu.

Menurut keterangan sumber, tidak ada barang berharga milik Noel yang dibawa oleh petugas KPK saat itu. Hanya satu kendaraan roda dua milik Noel yang digiring ke KPK. Setelah proses penggeledahan, Noel digiring oleh petugas KPK bukan karena terjaring OTT dari KPK. Namun, Noel ingin dimintai keterangan oleh pihak KPK.

Penetapan Status Hukum

Fitroh Rohcahyanto, Wakil Ketua KPK, menyebut bahwa barang bukti yang diamankan meliputi uang tunai, puluhan mobil, serta sebuah sepeda motor mewah merek Ducati. Aset-aset tersebut diamankan sebagai barang bukti dalam dugaan kasus pemerasan terkait pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diduga melibatkan Wamenaker.

Noel saat ini telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. Fitroh mengatakan, operasi ini terkait dugaan tindak pidana pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan yang mengurus sertifikasi K3. Selain Noel, tim KPK turut mengamankan sekitar 20 orang lainnya. Di antara mereka terdapat seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan serta sejumlah pihak lain yang diduga terlibat.

Sesuai ketentuan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menetapkan status hukum pihak-pihak yang diamankan.