
Peristiwa Pencurian di Karangasem yang Menimpa Seorang Petani
Sebuah peristiwa pencurian yang menimpa seorang petani di wilayah Karangasem kembali menjadi sorotan. Ni Ketut Tuda (61), seorang petani yang tinggal di Banjar Dinas Tunas Sari, Desa Tianyar, Kecamatan Kubu, mengalami kehilangan harta benda setelah rumahnya disatroni pencuri.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (21/8) pagi. Saat itu, korban merasa kaget ketika melihat jendela rumahnya dalam keadaan terbuka dan lemari di dalam ruangan berantakan. Setelah diperiksa, ia menemukan bahwa dompet hitam miliknya telah hilang. Dompet tersebut berisi tiga pasang perhiasan subeng Bali yang merupakan barang berharga bagi korban.
Setelah menerima laporan dari korban, tim Reskrim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim IPDA I Wayan Putu Eka Saputra langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa pelaku adalah IMJ (63), seorang warga Banjar Dinas Pedahan Kaja, Desa Tianyar Tengah, Kecamatan Kubu, Karangasem.
Menariknya, IMJ diketahui sebagai residivis dari kasus serupa sebelumnya. Ia mengakui perbuatannya dan mengakui bahwa dirinya masuk ke dalam rumah korban dengan cara mencongkel jendela menggunakan besi petel. Setelah masuk, ia mengambil perhiasan dari dalam lemari.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti, antara lain tiga pasang subeng Bali, besi petel, pahat, golok, topi sebo, pakaian yang digunakan oleh pelaku, sebuah tas selempang, senter, serta karung plastik putih. Hal ini disampaikan oleh AKP Sukarma pada Jumat (22/8/2025).
Akibat aksi pencurian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp1 juta. Saat ini, pelaku bersama dengan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kubu untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Fakta-Fakta Terkait Kejadian
- Pelaku adalah IMJ (63), seorang residivis dari kasus pencurian serupa.
- Waktu kejadian: Pagi hari, Kamis (21/8).
- Cara pelaku masuk: Menggunakan besi petel untuk mencongkel jendela.
- Barang yang hilang: Tiga pasang perhiasan subeng Bali.
- Kerugian korban: Sekitar Rp1 juta.
- Barang bukti yang diamankan: Besi petel, pahat, golok, pakaian, tas selempang, senter, dan karung plastik putih.
Langkah yang Dilakukan Oleh Polisi
Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan investigasi mendalam. Proses penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari saksi-saksi dan melakukan olah TKP. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan terhadap pelaku dan lingkungan sekitarnya untuk mencari barang bukti tambahan.
Proses penyidikan terhadap pelaku akan terus dilakukan guna memastikan semua fakta terungkap dan memberikan keadilan kepada korban. Dengan adanya tindakan cepat dari pihak kepolisian, diharapkan kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Kesimpulan
Peristiwa pencurian di Karangasem ini menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat akan keamanan rumah dan lingkungan sekitar. Selain itu, tindakan cepat dari pihak berwajib juga sangat penting dalam menangani kasus-kasus seperti ini. Dengan demikian, masyarakat dapat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!