
Desain: Futuristik vs Elegan Minimalis
Xiaomi 17 Pro menawarkan desain yang sangat inovatif dengan konsep “Magic Back Screen” yang menjadi ciri khasnya. Layar sekunder di bagian belakang ini terintegrasi langsung dengan modul kamera, berfungsi sebagai viewfinder untuk selfie menggunakan kamera belakang, sekaligus menampilkan notifikasi, jam, cuaca, dan animasi grafis. Konsep ini memadukan elemen ponsel lipat seperti Galaxy Z Flip, namun dalam bentuk non-foldable yang lebih praktis dan tahan lama.
Dalam hal ukuran, Xiaomi 17 Pro diperkirakan memiliki dimensi sekitar 150 x 71,9 x 8,75 mm, dengan bahan premium seperti aluminium atau titanium alloy. Layar utamanya menggunakan panel OLED 6,3 inci beresolusi 2K dengan refresh rate 120Hz dan bezel ultra-tipis. Desain ini memberikan kesan futuristik dan eksperimental, cocok bagi pengguna yang ingin tampil berbeda dari yang lain.
Di sisi lain, iPhone 17 mengusung pendekatan desain yang lebih konservatif tetapi tetap elegan. Apple memperkenalkan bodi “heat-forged aluminum unibody” yang menggantikan penggunaan titanium pada generasi sebelumnya. Tersedia dalam tiga warna premium: Silver, Deep Blue, dan Cosmic Orange. Modul kamera belakang memiliki bentuk “plateau” horizontal yang membentang hampir seluruh lebar bodi, memberikan ruang ekstra untuk sensor dan sistem pendinginan.
Layar iPhone 17 berukuran 6,3 inci dengan resolusi 2622 x 1206 (460 ppi), menggunakan teknologi OLED Super Retina XDR dan ProMotion 120Hz. Bagian depan dilindungi oleh Ceramic Shield generasi ke-2, yang diklaim 3x lebih tahan gores dan optimal untuk penggunaan luar ruangan dengan kecerahan hingga 3000 nits.
Kamera: Kolaborasi Leica vs Fotografi Komputasional
Xiaomi 17 Pro hadir dengan sistem kamera triple 50MP hasil kolaborasi dengan Leica. Konfigurasi ini mencakup lensa utama wide, ultrawide, dan telephoto periscope. Kolaborasi dengan Leica memberikan karakter warna yang khas, ketajaman tinggi, dan kontrol manual yang lebih luas. Selain itu, kamera belakang didukung oleh layar sekunder yang berfungsi sebagai viewfinder, memungkinkan pengguna melakukan selfie berkualitas tinggi tanpa perlu kamera depan.
Sementara itu, iPhone 17 tetap mengandalkan kekuatan fotografi komputasional. Model Pro dan Pro Max dilengkapi dengan kamera utama 48MP, ultrawide 12MP, dan telephoto dengan zoom optik hingga 8x. Apple meningkatkan kemampuan pemrosesan gambar dengan chip A19 Bionic, menghasilkan foto malam yang lebih terang, HDR yang lebih akurat, dan video sinematik yang stabil. Kamera depan juga ditingkatkan dengan sensor baru dan dukungan autofocus, menjadikannya unggul dalam panggilan video dan selfie.
Inovasi Teknologi: Snapdragon Elite vs Apple A19
Xiaomi 17 Pro menjadi smartphone pertama yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, dengan dua inti Oryon Prime yang berjalan di 4,61 GHz. RAM 16GB dan sistem operasi Android 16 berbasis HyperOS 3 memberikan performa multitasking yang luar biasa. Dalam uji Geekbench, Xiaomi 17 Pro mencetak skor 3812 (single-core) dan 11993 (multi-core), mengungguli iPhone 17 dalam performa multi-core.
Namun, iPhone 17 tetap unggul dalam optimasi software-hardware. Chip A19 Bionic yang dibuat dengan proses 3nm TSMC menawarkan efisiensi daya tinggi dan performa stabil jangka panjang. Meskipun RAM iPhone 17 hanya 8–12GB, integrasi dengan iOS 19 membuatnya tetap responsif dan hemat daya. Apple juga memperkenalkan fitur baru seperti Action Button dan Camera Control untuk navigasi intuitif, serta Always-On Display dengan refresh rate adaptif hingga 1Hz berkat teknologi LTPO.
Ekosistem dan Pengalaman Pengguna
Salah satu keunggulan utama iPhone 17 adalah integrasi ekosistem Apple. Pengguna bisa menikmati konektivitas seamless dengan Apple Watch, AirPods, MacBook, dan iPad. Fitur seperti AirDrop, iMessage, dan FaceTime tetap menjadi daya tarik utama bagi pengguna loyal Apple.
Xiaomi 17 Pro mencoba menyaingi dengan HyperOS 3 yang lebih ringan dan cepat, serta integrasi dengan perangkat ekosistem Xiaomi seperti Mi Band, Mi Pad, dan Smart Home. Namun, ekosistem Xiaomi masih belum sekuat Apple dalam hal konsistensi dan dukungan lintas perangkat.
Dua Filosofi, Satu Tujuan
Xiaomi 17 Pro dan iPhone 17 mewakili dua filosofi berbeda dalam merancang smartphone flagship. Xiaomi tampil sebagai inovator agresif dengan desain eksperimental dan performa tinggi, sementara Apple tetap menjadi simbol stabilitas dan integrasi ekosistem yang solid.
Jika kamu mencari smartphone dengan desain unik, kamera fleksibel, dan performa mentah yang mengesankan, Xiaomi 17 Pro adalah pilihan menarik. Namun, jika kamu mengutamakan pengalaman pengguna yang konsisten, dukungan jangka panjang, dan ekosistem yang matang, iPhone 17 tetap menjadi pilihan yang sulit dikalahkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!