
Peran dan Harapan dalam Festival Kemerdekaan Garut Plaza 2025
Pengelola Garut Plaza (GP), Mahmudin, mengakui bahwa kondisi ekonomi di wilayah ini selama sepuluh hingga lima belas tahun terakhir mengalami penurunan. Namun, ia tetap memberikan semangat kepada para pedagang untuk tidak menyerah dan terus berjuang meskipun dalam situasi apapun.
"Kita tidak perlu mengandalkan orang lain, kita harus percaya pada diri sendiri dengan kemampuan yang dimiliki serta memohon rezeki kepada Allah," ujarnya saat hadir dalam kegiatan Jalan Sehat dalam rangka Festival Kemerdekaan Garut Plaza 2025, di Halaman Parkir Garut Plaza, Jalan Guntur, Garut Kota, Sabtu (23/8/2025).
Mahmudin berkomitmen untuk menjaga Garut Plaza sebagai pasar tradisional yang masih memungkinkan transaksi tawar-menawar. Ia juga berharap agar para pemimpin di tingkat nasional, provinsi, maupun daerah dapat terus mendukung rakyat. Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap menjadi awal dari kebangkitan ekonomi di Kabupaten Garut.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan, Energi, Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Garut, Ridwan Effendi, menyampaikan pesan optimisme dalam memperingati hari kemerdekaan HUT ke-80 RI. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun semangat dan optimisme.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dalam menciptakan keharmonisan, sinergi, dan kolaborasi antara pedagang, pengelola, pemerintah, dan masyarakat. Dengan momen seperti ini, diharapkan bisa menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat serta menjalin sinergitas dan kolaborasi antarpedagang, pengelola, pemerintah, dan segenap warga masyarakat.
"Dengan momen kebersamaan seperti ini, kita mampu menciptakan keharmonisan dalam bermasyarakat serta menjalin sinergitas, kolaborasi antarpedagang, pengelola, pemerintah, dan segenap warga masyarakat yang menjadikan Kabupaten Garut mampu berdaya saing dalam segi UMKM," ujar Effendi saat membuka Festival Kemerdekaan Garut Plaza 2025, Sabtu (23/8/2025).
Effendi juga mengimbau para pedagang untuk mengembangkan kreativitas dan beradaptasi dengan perkembangan zaman digital. Mereka harus mulai mempelajari cara berjualan secara online agar bisa tetap kompetitif.
Pihaknya berkomitmen untuk merancang event-event berkelanjutan, bukan hanya pada momen kemerdekaan, tetapi juga pada waktu-waktu tertentu lainnya. Selain itu, Effendi mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk menata pusat pertokoan di kawasan Pengkolan, Jalan Ahmad Yani. Rencananya, area ini akan dikemas sedemikian rupa agar menjadi salah satu zona ekonomi inklusif di Kabupaten Garut.
Festival Garut Plaza 2025 berlangsung sangat meriah. Peserta tidak hanya terbatas pada pedagang saja, tetapi juga melibatkan warga dan keluarga sekitar. Acara ini menjadi bukti bahwa masyarakat Garut tetap semangat dan bersatu dalam membangun ekonomi lokal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!