
Penangkapan Empat Tersangka Terkait Penculikan dan Pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu BRI
Polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta, yang merupakan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Rakyat Indonesia (BRI). Keempat tersangka tersebut memiliki inisial C, DH, YJ, dan AA. Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, menyampaikan informasi ini melalui pernyataannya.
Para pelaku diidentifikasi sebagai otak dari kejahatan yang terjadi. Mereka ditangkap oleh pihak berwajib pada tanggal 23 Agustus 2025 sekitar pukul 20.15 WIB di Solo, Jawa Tengah. Sementara itu, satu tersangka lainnya dengan inisial C berhasil ditangkap di kawasan PIK, Jakarta Utara, pada hari Minggu (24/8) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban dikabarkan hilang pada Rabu (20/8) pekan lalu. Sehari setelahnya, jasad korban ditemukan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Saat ditemukan oleh warga setempat di area persawahan, jasad korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat serta mata terlilit lakban. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Keluarga Curiga Korban Sempat Dibuntuti
Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, menyampaikan kecurigaan bahwa korban sempat dibuntuti sebelum diculik. Hal ini didasarkan pada posisi mobil pelaku yang berada di samping kendaraan korban. Intan menjelaskan bahwa saat kejadian, korban sedang bersama pimpinannya karena masing-masing membawa kendaraan sendiri.
Menurut Intan, selama ini kakak iparnya tidak pernah bercerita tentang ancaman atau musuh yang dimilikinya. Ia juga mengatakan bahwa rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan suasana yang sepi, sehingga tidak ada tanda-tanda kepergian yang mencurigakan. Menurutnya, korban dalam kondisi bekerja dan tidak menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran.
Motif Pelaku Masih Dicari
Meskipun para tersangka telah ditangkap, hingga saat ini polisi belum dapat mengungkap motif utama dari tindakan para pelaku. Proses penyelidikan masih berlangsung guna memastikan semua fakta terungkap secara lengkap.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat, khususnya para pegawai bank yang bekerja di lingkungan kerja yang dinilai rentan. Selain itu, kasus ini juga menjadi perhatian besar bagi aparat kepolisian dalam upaya mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan investigasi mendalam dan memastikan proses hukum berjalan dengan transparan dan adil. Dengan penangkapan para tersangka, diharapkan dapat memberikan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat luas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!