
Kebakaran Hebat di Pasar Pejuang, 120 Kios Hangus Terbakar
Kebakaran besar terjadi di Pasar Pejuang, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada malam hari Sabtu (23/8/2025). Peristiwa ini menimbulkan kerugian yang cukup besar, dengan sebanyak 120 kios di pasar tersebut mengalami kerusakan parah akibat api.
Kebakaran terjadi saat pasar sedang tutup. Hal ini memperparah situasi karena banyaknya bahan-bahan mudah terbakar yang tersimpan di dalam kios-kios tersebut. Api berkembang cepat dan sulit dikendalikan dalam waktu singkat. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi mencatat bahwa kebakaran tersebut melibatkan sebanyak 120 kios.
Kepala Bidang (Kabid) Pemadaman Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris, menyatakan bahwa kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. "Sebanyak 120 kios yang terbakar dan total kerugian mencapai Rp 1 miliar," ujarnya saat konfirmasi.
Menurut informasi dari Kepala Disdamkarmat Kota Bekasi, Abi Hurairah, kebakaran terjadi pada pukul 19.54 WIB. Diduga, api muncul akibat korsleting listrik dari sebuah kios. Setelah itu, api langsung menyebar ke berbagai benda yang mudah terbakar hingga membesar.
Warga setempat yang melihat kejadian langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemadam kebakaran untuk meminta pertolongan. "Menurut keterangan dari warga, api berasal dari percikan korsleting listrik hingga menetes ke objek yang mudah terbakar hingga menyebabkan kebakaran yang lumayan besar di kios pasar," kata Abi.
Pihak Disdamkarmat segera merespons laporan tersebut dengan mengerahkan beberapa unit pemadam kebakaran. Sekitar pukul 20.05 WIB, tim pemadam tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan upaya pemadaman.
"Unit dikerahkan ada dua unit dari Markas Komando, dua unit sektor Bekasi Selatan, dua unit sektor Bekasi Utara, dan tiga unit Rescue," jelasnya.
Proses pemadaman dilakukan secara intensif dan berhasil dilakukan sekitar pukul 21.15 WIB. Hingga saat ini, tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan akibat peristiwa tersebut. "Korban luka nihil, korban meninggal nihil," katanya.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi pengelola pasar dan pengunjung untuk lebih waspada terhadap risiko kebakaran. Diperlukan langkah-langkah pencegahan seperti pemeriksaan rutin kabel listrik dan penyimpanan bahan-bahan berbahaya agar tidak menimbulkan risiko serupa di masa depan.
Selain itu, pentingnya kesadaran masyarakat tentang cara menghadapi kebakaran juga perlu ditingkatkan. Dengan demikian, potensi kerugian dapat diminimalisir dan keamanan lingkungan bisa terjaga.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!