
Keinginan Keluarga Reijnders untuk Bertemu di Piala Dunia 2026
Gelandang Manchester City asal Belanda, Tijjani Reijnders, tidak bisa menyembunyikan senyumnya saat membicarakan kemungkinan bertemu dengan adiknya, Eliano Reijnders, dalam ajang Piala Dunia 2026. Eliano merupakan salah satu pemain Timnas Indonesia yang telah bermain bersama skuad Garuda.
“Ya, itu pasti akan sangat fantastis. Itu adalah mimpi terbesar saya sekarang,” kata Tijjani sambil tertawa kecil. “Saya sangat berharap adik saya bisa lolos bersama timnas Indonesia. Ya, itu akan benar-benar luar biasa,” ujar Tijjani dalam sebuah video yang diunggah oleh akun resmi OnsOranje di Instagram.
Video tersebut juga dibagikan oleh akun Instagram Timnas Indonesia melalui fitur kolaborasi dengan beberapa akun lain. Saat ini, Indonesia masih berjuang untuk memenuhi syarat lolos ke Piala Dunia 2026. Jika Indonesia berhasil menembus kualifikasi zona Asia, maka kemungkinan pertemuan antara dua bersaudara di panggung terbesar sepak bola dunia bukanlah hal yang mustahil.
Hubungan Keluarga dan Mimpi Bersama
Dalam wawancara yang sama, Tijjani mengungkapkan bahwa keluarga Reijnders sudah lama membicarakan hal ini sejak Eliano memutuskan bergabung dengan Timnas Indonesia.
“Bayangkan jika dia bisa lolos ke Piala Dunia bersama Indonesia, dan bayangkan jika kami berada di grup yang sama. Itu akan menjadi mimpi terbesar keluarga Reijnders,” tambahnya.
Ucapan tersebut mencerminkan antusiasme keluarga Reijnders jika suatu hari nanti Belanda bertemu Indonesia di Piala Dunia. Pertandingan tersebut bukan hanya tentang kemenangan atau trofi, tetapi juga tentang ikatan keluarga yang emosional bagi keluarga Reijnders.
Tijjani bermain untuk Belanda, negara yang telah lima kali tampil di final Piala Dunia namun belum pernah juara. Sementara Eliano bermain untuk Indonesia, negara yang masih berjuang untuk mewujudkan mimpi tampil pertama kalinya di turnamen empat tahunan itu.
Harapan untuk Timnas Indonesia
Indonesia kini sedang menjalani babak keempat kualifikasi zona Asia. Tim Garuda harus menghadapi lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak. Meski begitu, peluang Indonesia masih ada. Dukungan publik di Tanah Air semakin besar, terlebih dengan hadirnya pemain-pemain diaspora seperti Eliano Reijnders.
“Kami sudah membicarakan ini sejak dia memilih bermain bagi Timnas Indonesia,” ucap Tijjani lagi.
Keluarga Reijnders ingin bisa menyaksikan dua putra mereka, masing-masing mengenakan seragam berbeda, saling berhadapan di lapangan dalam panggung besar Piala Dunia.
Belanda dan Indonesia memiliki sejarah panjang, tetapi lewat sepak bola, cerita baru sedang ditulis. Cerita tentang dua bersaudara yang mengejar mimpi yang sama, meski melalui jalur yang berbeda.
Kedua Negara Masih Berjuang
Saat ini, kedua negara masih harus berjuang untuk masing-masing negara agar layak masuk ke Piala Dunia 2026. Belanda baru saja memulai kualifikasi Piala Dunia zona Eropa, sementara Indonesia tengah bersaing ketat di putaran keempat kualifikasi zona Asia.
Seperti kata seorang wartawan di akhir wawancara singkat itu, “Mari kita berharap mimpi itu semakin dekat minggu ini.”
Tijjani menutup sesi wawancara dengan ucapan sederhana: “Terima kasih banyak.”
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!