Primbon Jawa: Arti Kelahiran 2 Juni 1999 Berdasarkan Wuku dan Weton

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Ramalan Primbon Jawa untuk Kelahiran 2 Juni 1999

Primbon Jawa merupakan salah satu warisan budaya yang memiliki makna mendalam dalam memahami karakter, nasib, dan keberuntungan seseorang. Bagi mereka yang lahir pada tanggal 2 Juni 1999, primbon ini memberikan gambaran tentang watak, pergaulan, harta, jodoh, serta kecocokan dalam pekerjaan. Meskipun hanya berupa ramalan, banyak orang masih mempercayai informasi yang diambil dari perhitungan wuku dan weton.

Primbon Jawa tidak hanya menjadi pedoman bagi masyarakat Jawa, tetapi juga diminati oleh banyak orang di luar Pulau Jawa. Kitab ini dianggap sebagai cara untuk mengetahui masa depan seseorang melalui hubungan manusia dengan alam semesta. Hingga saat ini, primbon masih digunakan sebagai acuan dalam mengambil keputusan atau sikap dalam beraktivitas sehari-hari.

Beberapa kitab primbon Jawa telah disimpan oleh pemerintah Indonesia di Perpustakaan Nasional. Di antaranya adalah Kitab Ta'bir, Primbon Padhukunan Pal-Palan, Mantra Siwastra Raja, dan Lontarak Bola. Kitab-kitab ini menjadi bukti bahwa primbon memiliki nilai historis dan spiritual yang tinggi.

Watak Berdasarkan Weton

Tanggal 2 Juni 1999 jatuh pada hari Rabu Budha dalam kalender Masehi. Dalam sistem Jawa, tanggal tersebut adalah 17 Sapar 1932, Rebo Pon. Sementara itu, dalam sistem Hijriah, tanggal tersebut adalah 17 Shafar 1420.

Berdasarkan weton, orang yang lahir pada tanggal tersebut memiliki sifat-sifat tertentu. Dina Rebo menyampaikan bahwa ia pendiam, pemomong, dan penyabar. Pasaran Pon menunjukkan bahwa ia suka tinggal di rumah, tidak mau memakan sesuatu yang bukan miliknya sendiri, serta sering marah terhadap anggota keluarganya. Ia memiliki pikiran yang berbeda dari pandangan umum dan cenderung berbantahan, bahkan berani kepada atasan. Namun, rejekinya cukup baik.

Dalam primbon, Haståwårå/Padewan menunjukkan bahwa ia memiliki bakat kepemimpinan, bisa menjadi pemberi, dan mudah meyakinkan orang lain. Sadwårå Tungle (Daun) menggambarkan bahwa ia bertanggung jawab namun sering membantah. Sångåwårå/Padangon Tulus (Air) menjelaskan bahwa ia tekun, dermawan, dan lemah lembut. Saptåwårå/Pancasuda Bumi Kapethak menunjukkan bahwa ia suka bekerja keras, kuat menderita, dan sering merasa kecewa.

Rakam Mantri Sinaroja menggambarkan bahwa ia akan memperoleh kemuliaan, mampu menjalankan tugas, dan sedikit angkuh. Paarasan Lakuning Rêmbulan menunjukkan bahwa ia mempesona dan membuat hati orang tenang.

Watak Berdasarkan Wuku

Wuku yang terkait dengan tanggal 2 Juni 1999 adalah Wuku Sungsang. Dewa Bumi yang terkait dengan wuku ini adalah Bethara Gana. Pohon yang melambangkan wuku ini adalah Tangan, yang menunjukkan bahwa orang yang lahir pada wuku ini suka beraktivitas dan tidak ingin menganggur.

Burung Nori menggambarkan bahwa ia boros, dermawan, namun rejekinya jauh. Hatinya dianggap jahat dan serakah. Sungsang mega mendhung menggambarkan bahwa wataknya tegas dan berani. Aralnya terkena besi, yang berarti ada hal-hal yang harus dihindari.

Sedekah atau sesaji yang dianjurkan adalah nasi dang-dangan beras senilai zakat fitrah, lauk ayam dan bebek, serta urap dari sembilan macam daun-daunan. Doa yang dianjurkan adalah slamet kabul, dengan slawat sebanyak 10 ketheng.

Kala Jaya Bumi menunjukkan bahwa posisi wuku ini ada di timur dan menghadap ke barat. Selama wuku berlangsung selama 7 hari, sebaiknya menghindari bepergian ke arah timur.

Sungsang wurung tiba (datangnya api) menggambarkan bahwa orang yang lahir pada wuku ini seperti datangnya api, menerangi, berwibawa, namun juga membuat gerah orang. Wuku Sungsang cocok untuk mencari nafkah, pindah tempat, berteman, berkerabat, berbesanan, mbabar kain batik, dan menanam. Namun, tidak baik untuk memanjat, menebang kayu kebun, pergi jauh, bersenang-senang, beramai-ramai, dan berperang.

Kesimpulan

Ramalan primbon Jawa untuk kelahiran 2 Juni 1999 memberikan gambaran tentang karakter, nasib, dan perjalanan hidup seseorang. Meski hanya ramalan, informasi ini dapat menjadi referensi tambahan dalam memahami diri lebih baik. Tetap bijak dalam menyikapi ramalan ini dan jadikan sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.