Masih Marah, Amorim Soroti Fokus Pemain Usai Penalti Bruno

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kekalahan Imbang Manchester United Menghadapi Fulham

Pada laga pertama Manchester United di Liga Inggris musim ini, tim asuhan Ruben Amorim harus puas bermain imbang 1-1 melawan Fulham di Craven Cottage. Meski unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Rodrigo Muniz, United gagal mempertahankan keunggulan tersebut dan akhirnya harus menerima hasil yang tidak memuaskan.

Gol pertama United tercipta setelah sundulan Leny Yoro yang mengarah ke gawang Fulham, sehingga membuat pemain lawan mencetak gol sendiri. Namun, Fulham cepat bangkit dengan mencetak gol balasan melalui sepakan Emile Smith Rowe. Di babak pertama, Bruno Fernandes juga gagal mengeksekusi penalti, yang menjadi momen penting dalam perjalanan pertandingan.

Sikap Pemain dan Penurunan Performa

Setelah mencetak gol, Amorim menyampaikan bahwa para pemain United terlalu cepat mengendurkan permainan. Menurutnya, tim seharusnya terus menekan lawan alih-alih hanya fokus pada menjaga skor.

“Saya merasa setelah gol, kami hanya berpikir tentang hasil, bukan permainan. Seharusnya kami lebih banyak menguasai bola dan menekan lawan, bukan mundur. Itu yang membuat kami kehilangan momentum,” ujar Amorim.

Penalti Bruno Fernandes sebagai Titik Balik

Bruno Fernandes biasanya selalu sukses dari titik putih, namun kali ini ia gagal mengeksekusi penalti. Amorim menyebut hal itu memengaruhi mental sang kapten sepanjang laga.

“Bruno merasa bertanggung jawab besar. Setelah penalti itu, dia tampak kurang terlibat dalam permainan. Saya tahu dia tidak terbiasa gagal, jadi beban itu terasa sekali baginya,” tambah Amorim.

Kelemahan Pertahanan United

Amorim juga mengakui bahwa timnya kesulitan menghadapi situasi tertentu. Gol Fulham yang tercipta lewat umpan silang menunjukkan kelemahan dalam antisipasi ancaman United.

“Kami ingin menekan tinggi, tapi kadang kami harus lebih pintar mengatur permainan. Fulham memanfaatkan bola mati dengan baik, dan itu jadi pembeda,” jelasnya.

Fokus ke Laga Piala Liga Lawan Grimsby

Meskipun kecewa dengan hasil seri, Amorim menegaskan bahwa tim akan segera bangkit di laga berikutnya melawan Grimsby Town di ajang Piala Liga. Ia memastikan akan ada rotasi taktik untuk memastikan kemenangan.

“Dalam pertandingan piala, apa pun bisa terjadi. Kami harus menyesuaikan diri dengan lawan agar bisa menang, dan itulah target kami,” tutup Amorim.

Hasil imbang kontra Fulham membuat Manchester United kehilangan kesempatan meraih poin penuh di laga tandang perdana musim ini. Dengan kegagalan penalti Bruno Fernandes sebagai momen krusial, Ruben Amorim kini menuntut para pemainnya lebih fokus pada performa agar bisa meraih kemenangan di pertandingan berikutnya.