Rahasia yang Diduga Dirampok Oppo dari Apple oleh Mantan Karyawan

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kasus Pencurian Rahasia Dagang antara Apple dan Oppo

Kasus hukum antara perusahaan teknologi besar, Apple dan Oppo kembali memicu perhatian publik. Gugatan yang diajukan oleh Apple terhadap Oppo menunjukkan dugaan tindakan pencurian rahasia dagang yang diduga dilakukan oleh mantan karyawan Apple, Cheng Shi. Perkembangan ini membuka kembali isu tentang perlindungan informasi rahasia di dunia teknologi.

Cheng Shi bergabung dengan Apple pada Januari 2020 dan bekerja hingga Juni 2025. Selama masa kerjanya, ia terlibat dalam pengembangan berbagai teknologi sensor kesehatan, termasuk fitur elektrokardiogram (ECG) pada Apple Watch. Informasi ini menjadi salah satu aspek penting dari produk Apple yang sangat diminati pasar.

Menurut laporan yang disampaikan ke Pengadilan Distrik California Utara, Shi diduga mengunduh sekitar 63 dokumen rahasia dari server internal Apple sebelum meninggalkan perusahaan. Dokumen-dokumen tersebut mencakup detail teknologi sensor kesehatan hingga rancangan chip untuk iPhone, iPad, dan Mac. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Shi membawa informasi sensitif ke perusahaan baru, yaitu Oppo.

Selain itu, Apple juga menemukan aktivitas Shi yang meningkat secara signifikan menjelang pengunduran diri. Dalam satu bulan terakhirnya di Apple, Shi menghadiri 33 pertemuan internal, jauh lebih banyak dibandingkan rata-rata tujuh pertemuan per bulan. Pertemuan-pertemuan ini disebut membahas proyek-proyek yang tidak termasuk dalam lingkup tugas Shi.

Bukti lain yang ditemukan adalah percakapan Shi dengan pihak Oppo melalui ponsel inventaris perusahaan. Dalam salah satu pesannya, Shi menyatakan niat untuk "mengumpulkan informasi sebanyak mungkin" sebelum keluar dari Apple dan berjanji akan membagikannya ke Oppo. Hal ini semakin memperkuat dugaan adanya upaya untuk mencuri data rahasia.

Apple juga menduga alasan Shi untuk mundur tidak sepenuhnya jujur. Ia mengaku ingin kembali ke China untuk merawat orang tua. Namun, Apple menemukan bahwa Shi telah menandatangani kontrak dengan Oppo sebelum resmi mengundurkan diri. Ini menunjukkan kemungkinan adanya rencana yang sudah dipersiapkan sejak lama.

Selain itu, riwayat pencarian internet Shi juga menjadi bukti tambahan. Ia sempat mencari cara menghapus data dari MacBook dan cara mengetahui apakah file yang diakses di server internal bisa terlacak. Tindakan ini menunjukkan upaya untuk menghilangkan jejak digital yang dapat digunakan sebagai bukti hukum.

Atas dasar temuan tersebut, Apple meminta pengadilan melarang Oppo menggunakan informasi yang dibawa Shi. Selain itu, Apple juga menuntut ganti rugi yang akan ditentukan dalam persidangan. Persidangan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan tentang kebenaran tuduhan yang diajukan oleh Apple.

Tanggapan dari Oppo

Oppo merespons gugatan Apple dengan membantah semua tuduhan. Dalam pernyataannya kepada media, Oppo menegaskan belum menemukan bukti keterkaitan antara Shi dan dugaan pencurian informasi. Meskipun demikian, mereka menyatakan siap menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.

“Oppo menghormati rahasia dagang semua perusahaan, termasuk Apple, dan tidak pernah menyalahgunakan informasi tersebut,” tulis perusahaan asal China itu. Mereka juga menambahkan keyakinan bahwa fakta di pengadilan akan membuktikan hal sebaliknya.

Apple dan Oppo sama-sama mengembangkan perangkat pintar dengan teknologi kesehatan. Apple baru saja merilis Apple Watch Series 10, sementara Oppo meluncurkan Oppo Watch X2 yang dilengkapi fitur pelacak kesehatan dan sensor canggih, termasuk teknologi ECG. Fitur ini disebut-sebut menjadi salah satu rahasia yang diduga dibawa oleh Shi.

Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya perlindungan informasi rahasia dalam industri teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, keamanan data menjadi prioritas utama bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Apple dan Oppo.