
Lapak Rujak di Sorong yang Menarik Perhatian Pembeli
Lapak rujak yang dikelola oleh Luise Biet (30) di sebelah Gedung Keuangan Negara Kota Sorong selalu ramai dikunjungi para pembeli. Meskipun ukurannya hanya 1x1 meter, lapak bernama ‘Rujak Ambon T Clau Bi’ ini mampu menarik perhatian banyak orang berkat cita rasa khas yang dimilikinya.
Luise, seorang perantau dari Jayapura, telah menjalani usaha rujaknya selama tiga bulan di Sorong dan sudah memiliki pelanggan setia. Ia memilih untuk menjual rujak dengan bumbu khas Ambon yang menggugah selera. Setiap hari, ia bisa mendapatkan penghasilan antara Rp275.000 hingga Rp500.000, tergantung pada ketersediaan buah-buahan segar.
Lapak ini dibuka mulai pukul 10.00 hingga 18.00 WIT. Jika buah habis, Luise juga bisa menutup lebih cepat. Hal ini tidak menghalangi para pembeli untuk datang, bahkan saat hujan deras pun mereka tetap datang.
Salah satu pelanggan setia, Ola, sangat menyukai rujak yang dibuat oleh Luise. Menurutnya, rasa rujak ini unik dan berbeda dari yang lain. Ia memuji kombinasi buah-buahan segar seperti nanas, mangga, ketimun, dan kedondong yang berpadu sempurna dengan bumbu dari garam, gula putih, gula merah, kacang goreng, dan air asam jawa.
Bagi Luise, lapak ini menjadi sumber penghasilan utama. Ia menyewa tempat dari keluarganya dengan sistem suka rela atau bayar seikhlasnya setiap bulan. Meski sederhana, lapak ini adalah awal dari mimpi Luise untuk mengembangkan hobinya dalam bidang kuliner.
Keunikan Rujak yang Dijual oleh Luise
Rujak yang dijual oleh Luise memiliki keunikan tersendiri. Bumbu yang digunakan merupakan campuran tradisional yang membawa rasa khas Ambon. Kombinasi antara buah-buahan segar dan bumbu yang pas membuat rujak ini diminati oleh berbagai kalangan.
Beberapa buah yang sering digunakan dalam rujak Luise antara lain:
Nanas
Mangga
Ketimun
Kedondong
Sementara itu, bumbu yang digunakan mencakup:
Garam
Gula putih
Gula merah
Kacang goreng
* Air asam jawa
Bahan-bahan ini dipadukan dengan cara yang tepat sehingga menghasilkan rasa yang lezat dan menggugah selera.
Masa Depan yang Menjanjikan
Meskipun baru berjalan selama tiga bulan, usaha Luise menunjukkan potensi besar. Dengan jumlah pelanggan yang terus bertambah, ia berharap dapat memperluas usahanya di masa depan.
Selain itu, Luise juga berencana untuk mengembangkan rujaknya dengan variasi rasa yang lebih beragam. Ia ingin menawarkan pilihan yang lebih menarik bagi para pembeli.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Luise yakin bahwa usahanya akan berkembang. Lapak sederhana di Sorong ini menjadi awal dari impian besar yang ingin ia wujudkan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!