Dishub Langkat Pastikan Rambu dan Lampu Terpasang di Lokasi Mobil Terjun ke Sungai

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Dishub Langkat Pastikan Rambu dan Lampu Terpasang di Lokasi Mobil Terjun ke Sungai

Pemkab Langkat Pasang Rambu Lalulintas dan Lampu Sorot di Lokasi Kecelakaan Mobil Terjun ke Sungai

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Langkat memastikan rambu-rambu lalulintas dan lampu sorot telah terpasang di lokasi kejadian satu unit mobil Isuzu Panther BK 1896 XS warna hitam yang terjun bebas ke dalam sungai. Kejadian ini terjadi pada Kamis (4/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Lokasi kejadian berada di Jalan Batang Serangan - Kwala Sawit, tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Kepala Dinas Perhubungan Langkat, Arie Ramadhany, mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan pihak kepolisian dan kecamatan telah memasang rambu-rambu serta lampu sorot agar jalan tersebut tetap aman dilintasi masyarakat. "Sudah kita pasang rambu-rambu bersama pihak kepolisian dan kecamatan. Bahkan lampu sorot sudah dipasang agar jalan tersebut terang aman dilintasi masyarakat," ujar Arie.

Namun, Arie juga menyampaikan bahwa rambu-rambu seperti barier sering hilang karena dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. "Karena lokasi berada di tengah perkebunan sawit. Jadi rentan dicuri. Ini yang harus kita jaga bersama, agar keselamatan masyarakat tetap terjaga," tambahnya.

Menurut Arie, penerangan jalan seharusnya menjadi kewenangan pemerintah provinsi. "Ya itu seharusnya dinas provinsi, karena itu jalan provinsi. Namun gitupun kita dari pemerintah kabupaten sudah berupaya memberikan penerangan," kata Arie.

Kondisi Jalan yang Memprihatinkan

Akses jalan atau lokasi tempat kejadian semakin hari semakin memprihatinkan. Akibat abrasi yang terjadi, ruas jalan menuju objek Wisata Tangkahan kian mengecil dan membahayakan masyarakat yang hendak melintas.

Sebelumnya, masyarakat yang berada di Jalan Batang Serangan - Kwala Sawit, tepatnya di Dusun Titi Kurus, Desa Karya Jadi, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh pada Kamis (4/9/2025) malam. Satu unit mobil Isuzu Panther BK 1896 XS warna hitam terjun bebas ke dalam sungai sekitar pukul 23.00 WIB.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa ada sebanyak 9 orang penumpang termasuk sopir di dalam mobil tersebut. Rombongan itu diduga berasal dari Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, yang ingin liburan ke objek Wisata Tangkahan.

Camat Batang Serangan, Robbi Rezeki, membenarkan kejadian tersebut. "Betul, berdasarkan informasi yang diperoleh dari salahsatu korban, bahwa benar mereka berasal dari Kabanjahe dan kurang memahami jalan menuju Ekowisata Tangkahan," ujar Robbi.

Cuaca dan Evakuasi Korban

Robbi menjelaskan bahwa saat kejadian cuaca dalam keadaan hujan sangat deras dan langit gelap. Hal ini menghalangi pandangan sopir untuk mengikuti jalan menuju objek Wisata Tangkahan.

Meski begitu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. "Dalam Insiden ini tidak ada korban jiwa, hanya luka-luka ringan. Selanjutnya kondisi mobil terperosok telah dipinggirkan ke tepi sungai dan masih menunggu mobil towing untuk dievakuasi," ucap Robbi.

Viral di Media Sosial

Kejadian mobil yang terjun bebas ke dalam sungai ini viral di media sosial. Sejumlah warga yang menyaksikan atau mengetahui kejadian itu sempat panik dan berupaya mengevakuasi penumpang dari dalam mobil di tengah guyuran hujan deras.