Lansia Palmerah Antre Berjam-jam untuk Sembako Murah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Lansia Palmerah Antre Berjam-jam untuk Sembako Murah

Antrean Panjang untuk Mendapatkan Sembako Murah di Palmerah

Seorang lansia bernama Pasapuan (68) rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan sembako yang terdiri dari beras dan minyak goreng dengan harga terjangkau. Kegiatan ini digelar oleh Polri, khususnya Polres Metro Jakarta Barat, di Jalan KS Tubun II, Palmerah, Jakarta Barat, pada Jumat (12/9/2025). Dalam acara tersebut, tersedia sebanyak 4.000 paket sembako dengan harga Rp 50.000 per paket. Setiap paket mencakup 5 liter beras dan 1 liter minyak goreng.

Pasapuan memutuskan untuk datang ke lokasi sekitar pukul 09.00 WIB setelah diminta oleh anaknya untuk mengantre beras. Hal ini dilakukan karena dia sedang mengalami kesulitan ekonomi. Menurutnya, kegiatan pangan murah ini sangat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kami mulai antre dari pagi. Ada sekitar satu jam antrian masih jauh. Saya ikut karena di rumah sedang krisis. Saya tidak bisa bekerja sebagai ojek lagi," ujar Pasapuan saat ditemui di lokasi.

Ia juga menjelaskan bahwa kebutuhan rumah tangga harus tetap terpenuhi, termasuk masak-memasak. Oleh karena itu, ia dan anaknya mengambil dua kuota, sehingga dapat menerima empat paket sembako.

Harga beras di pasaran saat ini berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per liter. Meski menurutnya harga tersebut normal, namun kondisi finansialnya sedang menipis. Dalam satu rumah tinggal enam orang, sehingga kebutuhan ekonomi menjadi lebih berat.

Pasapuan mengaku datang ke lokasi sejak sekitar pukul 08.00 WIB. Ia sempat berkeliling terlebih dahulu karena tidak tahu arah ke lokasi antrean. Meskipun antrian masih panjang, ia tetap optimis akan mendapatkan sembako yang dibutuhkan. Ia juga berharap agar harga pangan di masa depan bisa tetap terjangkau dan Indonesia menjadi lebih sejahtera.

"Saya hanya berharap Indonesia aman dan damai. Tidak ada konflik atau masalah lain. Manusia tidak ditakdirkan sendiri, tapi saling mendukung," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan warga juga hadir di lokasi antrean "Pangan Murah Polri" di Lapangan Jalan KS Tubun 2, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, pada hari yang sama. Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa warga datang sejak pukul 08.00 WIB secara berbondong-bondong. Mereka bahkan berlari untuk mendapatkan posisi antrean terdepan dan nomor kupon yang nantinya bisa ditukarkan dengan sembako.

Di lokasi, terlihat sejumlah mobil box yang berisi ratusan karung beras dan dus minyak goreng terparkir di samping tenda penukaran bansos. Meskipun antrean cukup ramai hingga beberapa warga tidak kebagian, suasana tetap terjaga kondusif. Para warga maju secara bertahap untuk mengambil sembako yang disediakan.

Kakorbinmas Irjen Pol Edy Murbowo menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan 20 ton beras dari program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) serta ribuan liter minyak goreng dalam kegiatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa setiap paket sembako dijual dengan harga Rp 50.000, dan masyarakat akan mendapatkan 5 kg beras SPHP serta 1 liter minyak goreng.

Edy berharap kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memperoleh sembako dengan harga terjangkau dan berkualitas. Dengan demikian, masyarakat tidak akan kesulitan lagi dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.