Kucing Prabowo Bobby Tampil dengan Tenun Ikat Tanimbar di HUT RI Ke-80

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Bobby Kertanegara, Kucing Kesayangan Presiden RI, Ikut Rayakan HUT Ke-80 RI

Pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, kucing kesayangan Presiden RI, Bobby Kertanegara, turut serta merayakan momen penting ini di Istana Negara, Jakarta Pusat. Dalam unggahan di akun Instagram resmi @bobbykertanegara, terdapat pesan spesial yang menyampaikan selamat Hari Kemerdekaan.

Bobby mengikuti aturan dress code yang ditetapkan untuk acara tersebut, yaitu wastra Nusantara. Hal ini diatur dalam Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara Nomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025. Dalam foto yang diunggah, Bobby tampak memakai kain tenun ikat Tanimbar, dengan motif cantik pada bagian kerah dan lengan baju. Penampilannya menarik banyak perhatian, termasuk dari para penggemar seni budaya.

Mengenal Kain Tenun Ikat Tanimbar

Kain tenun ikat Tanimbar adalah salah satu hasil kreativitas masyarakat Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Selain menjadi ciri khas daerah, kain ini memiliki nilai adat yang sangat berharga. Dahulu, kain ini dibuat dari daun lontar dan serat alami, kemudian berkembang menggunakan kapas sebagai bahan dasar.

Setiap desa di Kepulauan Tanimbar memiliki motif tenun yang berbeda-beda. Motif-motif ini umumnya diambil dari alam sekitar, seperti tumbuhan, hewan, atau objek lainnya. Contohnya, motif ikan, anjing, lebah, dan bulan sabit. Setiap motif memiliki makna filosofis tersendiri, seperti simbol keperkasaan atau pemujaan terhadap roh leluhur.

Peran Perempuan dalam Pembuatan Kain Tenun

Para penenun kain tenun ikat Tanimbar biasanya adalah perempuan. Tradisi ini sudah berlangsung sejak dulu. Anak perempuan dianggap belum dewasa jika tidak bisa menenun. Oleh karena itu, penenunan menjadi keterampilan wajib yang harus dikuasai oleh perempuan setempat.

Dahulu, warna kain hanya terbatas pada hitam, kuning, dan merah. Warna-warna ini didapat dari bahan alami seperti daun taru, kulit pohon mengkudu, dan bakau. Namun, saat ini, mereka mulai menggunakan pewarna modern seperti wanteks untuk menghasilkan warna yang lebih beragam.

Makna Wastra Nusantara

Wastra Nusantara merujuk pada kain tradisional yang memiliki makna dan simbol tertentu. Kata "Nusantara" merujuk pada seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Dalam buku "Lebih Dekat dengan Wastra Indonesia", wastra dijelaskan sebagai warisan budaya tak benda yang merepresentasikan identitas suatu daerah.

Beberapa contoh wastra Nusantara antara lain batik, songket, ulos, tenun ikat, sasirangan, tapis, gringsing, dan besurek. Kain-kain ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga menyimpan filosofi mendalam yang diwariskan turun-temurun.

Berbagai Motif Kain Tenun Tanimbar

Motif kain tenun Tanimbar sangat beragam. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Motif tumbuhan: pohon, kembang, ruas bambu, akar.
  • Motif hewan: ikan, anjing, lebah.
  • Motif manusia: anak panah, bendera, manusia tanpa kepala.
  • Motif lainnya: tali tiga, tali sembilan, anak panas, dan ulng ikan.

Setiap motif memiliki makna filosofis, seperti simbol kekuatan, kehidupan leluhur, atau pemujaan terhadap alam. Inilah yang membuat kain tenun Tanimbar tidak hanya bernilai seni, tetapi juga memiliki makna spiritual dan budaya.