Komisi C DPRD Jatim Percepat Kinerja BUMD, Saatnya Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Komisi C DPRD Jatim Percepat Kinerja BUMD, Saatnya Jadi Penggerak Ekonomi Daerah

Peran Strategis BUMD dalam Perekonomian Jawa Timur

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jawa Timur terus menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan perekonomian dan pendapatan asli daerah. Sebagai salah satu komponen penting dalam struktur perekonomian, BUMD diharapkan mampu berperan sebagai lokomotif yang menggerakkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Gus Athoillah, menekankan bahwa peran BUMD sangat strategis dalam membangun perekonomian. Ia menyatakan bahwa BUMD tidak hanya bertugas untuk menghasilkan pendapatan bagi daerah, tetapi juga harus mampu memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor ekonomi lainnya. Menurutnya, beberapa BUMD di Jawa Timur telah berjalan secara optimal, seperti Bank Jatim dan Bank BPR. Namun, masih ada beberapa BUMD yang belum mencapai tingkat kinerja yang ideal.

Gus Athoillah menilai bahwa tata kelola yang baik serta inovasi dalam pengelolaan menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja BUMD. Ia menjelaskan bahwa Jawa Timur memiliki berbagai potensi sumber daya alam dan sektor ekonomi yang dapat dimanfaatkan oleh BUMD. Beberapa di antaranya adalah sektor pangan, logistik perdagangan, energi, air bersih, dan sektor-sektor lainnya.

Kemampuan BUMD dalam memanfaatkan potensi daerah ini akan berdampak langsung pada peningkatan PAD. Saat ini, BUMD masih belum memberikan kontribusi maksimal terhadap PAD Provinsi Jawa Timur. Data menunjukkan bahwa kontribusi BUMD pada tahun 2024 hanya sebesar 2 persen dari total PAD atau sekitar Rp 471 miliar. Mayoritas dari jumlah tersebut berasal dari Bank Jatim.

Penurunan PAD di Jawa Timur disebabkan oleh regulasi UU HKPD Nomor 1 Tahun 2022 yang mengatur hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah. Regulasi ini menyebabkan Provinsi Jawa Timur kehilangan pendapatan sebesar Rp 4 triliun dari sektor pajak. Akibatnya, BUMD kini menjadi harapan baru dalam mendukung perekonomian daerah.

Komisi C dan pemerintah Provinsi Jawa Timur sepakat untuk memastikan seluruh BUMD beroperasi secara optimal. Dengan peningkatan PAD, kemampuan pembangunan di Jawa Timur akan meningkat signifikan. Hal ini akan membuka peluang untuk pengembangan berbagai proyek infrastruktur dan program pemberdayaan masyarakat.

Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan langkah-langkah konkret seperti penguatan manajemen BUMD, pemanfaatan teknologi dalam operasional, serta kerja sama yang lebih erat antara pemerintah daerah dan BUMD. Selain itu, perlu adanya pengawasan dan evaluasi berkala agar BUMD dapat terus berinovasi dan meningkatkan kinerjanya.

Dengan peran BUMD yang semakin strategis, Jawa Timur memiliki kesempatan besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat perekonomian daerah. Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, BUMD bisa menjadi tulang punggung dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.