
Pelatihan Peningkatan SDM Ekonomi Kreatif di Aceh
Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengadakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam sektor ekonomi kreatif, khususnya subsektor fesyen. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Bidang Pengembangan Usaha Pariwisata dan Kelembagaan (PUPK) dan berlangsung pada 9–10 September 2025 di Banda Aceh. Sebanyak 31 peserta dari warga Aceh mengikuti pelatihan ini, yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pengembangan sektor ekonomi kreatif.
Menurut informasi yang diberikan oleh Kepala Bidang PUPK, Ismail, ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu sektor penting yang turut berkontribusi pada perekonomian Indonesia. Dari 17 subsektor ekonomi kreatif nasional, Aceh memiliki potensi besar khususnya dalam bidang kuliner, kriya, fesyen, serta perfilman. Ismail menekankan bahwa sektor ini terus berkembang dan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara.
Ismail juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas produk lokal, baik dari segi desain, kemasan, maupun daya tahan. Ia menyebut contoh bahwa produk fesyen Aceh telah mendapatkan kesempatan tampil di panggung nasional seperti Aceh Muslim Fashion di Jakarta. Bahkan, beberapa desainer Aceh telah diundang untuk berpartisipasi di tingkat internasional.
“Kita harus bangga menggunakan produk buatan lokal. Jika kualitasnya terus ditingkatkan, maka fesyen Aceh akan mampu bersaing tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar global,” ujarnya.
Ismail menilai bahwa pengembangan ekonomi kreatif di Aceh membutuhkan kerja sama lintas sektor, termasuk partisipasi generasi muda. Ia mengajak para pelaku kreatif untuk tidak ragu berinovasi dan terus berkarya agar subsektor fesyen dapat menjadi salah satu unggulan dalam mendukung pariwisata dan citra budaya Aceh.
Salah satu peserta pelatihan, Syifa asal Banda Aceh, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. Ia merasa mendapat banyak pengalaman baru dan ilmu yang bermanfaat.
“Kegiatannya menyenangkan, meskipun agak deg-degan karena ada tugas praktik dari narasumber. Tapi saya jadi dapat ilmu baru, bisa menambah relasi, dan tentu sangat bermanfaat sebagai bekal untuk dunia kerja,” kata Syifa.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan kapasitas SDM ekonomi kreatif di Aceh, khususnya subsektor fesyen, dapat semakin meningkat. Pemerintah Aceh memiliki target agar ke depan, karya fesyen lokal tidak hanya dikenal di tingkat nasional, tetapi juga mampu menembus pasar internasional.
Fokus pada Pengembangan Kualitas Produk Lokal
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan produk fesyen, termasuk desain, kemasan, dan daya tahan. Peserta diberikan kesempatan untuk belajar dari para ahli dan praktisi di bidang tersebut. Selain itu, mereka juga dilibatkan dalam tugas-tugas praktik yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan teknis dan kreativitas.
Beberapa hal yang dipelajari selama pelatihan antara lain: - Teknik desain yang modern dan sesuai dengan tren pasar. - Cara membuat kemasan yang menarik dan ramah lingkungan. - Strategi pemasaran produk secara efektif, baik secara lokal maupun internasional.
Selain itu, pelatihan ini juga membuka peluang bagi peserta untuk membangun jaringan kerja dengan pelaku industri lainnya. Hal ini sangat penting untuk memperluas peluang bisnis dan kolaborasi di masa depan.
Mendorong Partisipasi Generasi Muda
Generasi muda di Aceh memiliki peran penting dalam pengembangan ekonomi kreatif. Mereka diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu membawa inovasi dan ide-ide baru ke dalam industri fesyen. Pelatihan ini memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan kreativitas dan membangun karier di bidang yang sedang berkembang pesat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan lembaga terkait, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil dan menengah di Aceh yang mampu bersaing di pasar nasional dan internasional. Hal ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, tetapi juga menjaga keberlanjutan budaya dan identitas Aceh.
Kesimpulan
Pelatihan Peningkatan SDM Ekonomi Kreatif Sub Sektor Fesyen di Aceh merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas produk lokal dan memperkuat posisi Aceh di pasar ekonomi kreatif. Dengan partisipasi aktif dari peserta dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan ke depan, karya fesyen Aceh mampu menembus pasar internasional dan menjadi bagian dari ikon budaya yang dikenal luas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!