
Kebijakan Pembagian Dividen Bank Jatim untuk Tahun Buku 2025
PT Bank Pembangunan Jawa Timur Tbk (BJTM) atau Bank Jatim telah mengumumkan rencana pembagian dividen untuk tahun buku 2025. Direktur Utama Bank Jatim, Arif Suhirman, menyampaikan bahwa perseroan mempertimbangkan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham. Meskipun begitu, keputusan akhir tetap berada di tangan para pemegang saham.
“Perseroan memiliki komitmen membagikan dividen sebesar 50% dari laba bersih setiap tahunnya,” ujar Arif dalam Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan secara virtual oleh Bursa Efek Indonesia, Kamis (11/9).
Sebelumnya, Bank Jatim tercatat rutin membagikan dividen setiap tahunnya. Untuk tahun buku 2024, bank daerah ini memberikan dividen sebesar Rp 821 miliar, yaitu 64,12% dari laba bersih tahun tersebut. Setiap investor menerima Rp 54,71 per saham. Dividen tersebut telah dibayarkan pada 19 Juni 2025 lalu.
Pembagian dividen juga dilakukan pada tahun buku 2023 dan 2022. Pada tahun 2023, Bank Jatim membagikan dividen sebesar Rp 54,39 per saham, sementara untuk tahun 2022, besaran dividen mencapai Rp 53,09 per saham.
Kinerja Keuangan Bank Jatim Sepanjang Semester I 2025
Dalam semester pertama tahun buku 2025, Bank Jatim membukukan laba bersih sebesar Rp 703 miliar. Angka ini meningkat sebesar 13,26% dibandingkan dengan laba bersih yang diraih pada periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 621 miliar.
Selain itu, pendapatan bunga perseroan meningkat sebesar 10,22% menjadi Rp 4,17 triliun dari sebelumnya Rp 3,78 triliun secara year on year (yoy). Di sisi lain, beban bunga juga meningkat menjadi Rp 1,23 triliun dari Rp 1,21 triliun.
Bank Jatim juga berhasil meningkatkan penyaluran kredit. Total kredit yang disalurkan mencapai Rp 67,31 triliun, naik sebesar 15,915% dibandingkan tahun sebelumnya.
Perkembangan Harga Saham BJTM
Secara terkini, harga saham Bank Jatim (BJTM) mengalami kenaikan sebesar 1,96% atau 515 poin pada perdagangan hari ini, pada pukul 10.18 WIB. Sejak tiga bulan lalu, harga saham BJTM naik sebesar 2,97%, meskipun terkoreksi sebesar 3,70% sejak awal tahun.
Pergerakan harga saham ini menunjukkan adanya optimisme dari pasar terhadap kinerja keuangan Bank Jatim. Dengan konsistensi dalam pembagian dividen dan pertumbuhan kinerja keuangan, Bank Jatim terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank daerah yang stabil dan dapat dipercaya.
Rencana dan Strategi Masa Depan
Dengan komitmen dalam pembagian dividen dan pertumbuhan kinerja keuangan, Bank Jatim terus berupaya untuk menjaga kepercayaan para pemegang saham. Selain itu, perseroan juga fokus pada pengembangan bisnis dan ekspansi layanan agar dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.
Strategi jangka panjang Bank Jatim mencakup peningkatan kualitas layanan, pengembangan produk perbankan, serta penguatan infrastruktur teknologi. Hal ini akan mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan daya saing di tengah dinamika pasar keuangan yang semakin kompetitif.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!