
Aksi Demonstrasi Ricuh di Depan Gedung DPR RI, Dua Orang Luka Berat
Aksi demonstrasi yang digelar oleh mahasiswa dan masyarakat di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin 25 Agustus 2025 berakhir dengan kekacauan. Kejadian ini menimbulkan korban luka yang memerlukan pertolongan medis segera. Dari pantauan langsung di lokasi, dua orang dari massa aksi tergeletak setelah dikeluarkan oleh aparat kepolisian.
Salah satu korban adalah seorang pemuda asal Ciputat, Tangerang Selatan. Ia mengalami luka bocor di bagian belakang kepala akibat terkena lemparan batu saat kericuhan terjadi. Darah mengucur dari luka tersebut, membuat rekan-rekannya menjadi panik dan mencari bantuan.
“Kami ada, kami ada (peralatan medis),” teriak seorang perempuan sambil membawa tas hitam berisi perlengkapan medis darurat untuk memberikan pertolongan pertama. Pemuda tersebut diketahui berada di sisi barat gerbang utama DPR RI, tepat di dekat barisan polisi yang sedang berusaha membubarkan massa. Sayangnya, saat lemparan batu dari arah kerumunan terjadi, ia justru menjadi korban.
Selain itu, seorang peserta aksi lainnya juga tergeletak di tengah jalan sambil menahan rasa sakit. Tangan kanannya mengalami dislokasi, sehingga tidak bisa digerakkan. Relawan medis yang berjaga di sekitar gedung DPR segera memberikan pertolongan darurat sebelum korban dievakuasi.
Massa yang menyaksikan kejadian tersebut langsung meminta bantuan aparat. “Pak, pak, ini bantuin pak, cepetan,” teriak seorang ibu-ibu kepada personel TNI. Tak lama kemudian, kedua korban ditandu keluar area kericuhan oleh dua anggota TNI AD. Mereka kemudian dibawa menuju ambulans untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Kondisi Korban dan Respons Medis
Kedua korban yang terluka telah mendapatkan perawatan awal di lokasi kejadian. Tim medis yang hadir segera memberikan tindakan pertama seperti pemberian obat pereda nyeri, penanganan luka, serta pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan kondisi mereka stabil. Setelah itu, korban diangkut menggunakan ambulans menuju rumah sakit terdekat.
Para relawan medis yang hadir dalam aksi ini merupakan tim yang sudah biasa menangani situasi darurat. Mereka bekerja sama dengan petugas kepolisian dan TNI untuk memastikan keselamatan dan kesehatan para peserta aksi. Meski situasi cukup memprihatinkan, mereka tetap berusaha menjaga ketenangan agar tidak memicu kericuhan lebih lanjut.
Reaksi Massa dan Keprihatinan
Para peserta aksi tampak sangat prihatin dengan kondisi dua teman mereka yang terluka. Beberapa di antara mereka menunjukkan sikap emosional, bahkan ada yang mulai menangis melihat teman mereka tergeletak di jalan. Sejumlah orang juga mulai menanyakan tanggung jawab dari aparat kepolisian yang bertugas membubarkan aksi tersebut.
Beberapa peserta aksi menyatakan bahwa mereka merasa khawatir akan keselamatan diri sendiri dan rekan-rekannya. Mereka berharap pihak berwenang dapat lebih hati-hati dalam menghadapi aksi unjuk rasa agar tidak terjadi kekerasan atau pelanggaran hukum.
Penutup
Peristiwa kericuhan di depan Gedung DPR RI menjadi peringatan penting bagi semua pihak terkait. Pentingnya komunikasi yang baik antara pengunjuk rasa dan aparat keamanan harus selalu dijaga agar tidak terjadi konflik yang tidak diinginkan. Selain itu, perlunya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan kesehatan diri saat mengikuti aksi protes.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!