Kenali Yuki Kawauchi, Pelari Jepang yang Konsisten di Maraton 2 Jam

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Yuki Kawauchi, Pelari Jepang yang Menarik Perhatian di Maybank Marathon 2025

Maybank Marathon, salah satu lomba lari bergengsi yang telah mendapatkan pengakuan sebagai Elite’ Label Road Race dari World Athletics, kembali menarik perhatian atlet-atlet terbaik dari berbagai belahan dunia. Tahun ini, salah satu nama yang menjadi sorotan adalah Yuki Kawauchi, pelari asal Jepang yang dikenal dengan prestasi dan gaya hidupnya yang unik.

Kawauchi, yang sebelumnya meraih gelar juara Boston Marathon 2018, akan turun dalam Maybank Marathon 2025. Ia menyatakan optimisme untuk mencatatkan waktu di bawah 70 menit dalam lari jarak 21 kilometer. “Ini pertama kalinya saya mengikuti lomba di Bali, dan sangat antusias untuk mengikuti acara ini,” ujarnya.

Meskipun ini pertama kalinya ia mengikuti event di Bali, Kawauchi bukanlah pemula dalam dunia maraton. Ia telah berhasil mencatat lebih dari 100 maraton dengan waktu di bawah 2 jam 20 menit, rekor yang diakui oleh Guinness World Records. Keberhasilannya dalam Boston Marathon 2018 juga membuatnya menjadi orang Jepang pertama yang memenangkan lomba tersebut sejak 1987. Kemenangan itu diraih di tengah cuaca ekstrem, termasuk hujan dan angin kencang.

Yang menarik, Kawauchi tidak termasuk dalam kelompok elite yang diundang secara resmi. Ia mengaku bahwa rasa adrenalin untuk melewati pemenang bertahan, Geoffrey Kirui, menjadi strategi utamanya agar tetap konsisten hingga mil terakhir. Pengalamannya ini membuktikan bahwa kegigihan dan strategi bisa menjadi senjata yang efektif dalam kompetisi olahraga.

Selain itu, Kawauchi juga pernah mewakili Jepang dalam beberapa kejuaraan dunia, seperti pada 2011, 2013, dan 2017. Di sela-sela perlombaan, ia tak pernah melupakan kesempatan untuk menikmati perjalanan dan eksplorasi ke berbagai tempat.

Sebelum menjadi pelari profesional, Kawauchi sempat bekerja sebagai PNS di Jepang. Namun, ia tetap konsisten mengikuti 10 maraton setiap tahun, jumlah yang jauh lebih tinggi dibandingkan pelari profesional lainnya. Hal ini menunjukkan dedikasinya terhadap olahraga lari.

Kawauchi juga dikenal dengan gaya uniknya dalam berlari. Ia pernah berlari half marathon dengan setelan jas hingga kostum panda, yang membuat namanya semakin dikenal di kalangan atlet lari. Gaya ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga pada pengalaman dan kegembiraan dalam berlari.

Dalam wawancaranya, Kawauchi menekankan bahwa konsistensi, pengalaman, dan kegigihan bisa menjadi penentu kesuksesan, bahkan tanpa membutuhkan pelatihan mahal. Ia percaya bahwa semua pelari memiliki potensi untuk menjadi juara, asalkan memiliki strategi yang tepat dan tekad yang kuat. Dengan semangat dan pengalaman yang dimilikinya, Kawauchi siap memberikan yang terbaik dalam Maybank Marathon 2025.