Pergerakan Pasar Kripto dan Sentimen Trader
Sentimen pasar kripto saat ini sedang mengalami penurunan, namun sejumlah analis percaya bahwa hal ini hanya bersifat sementara. Meski harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan belakangan ini, yang memicu ketidakpastian dan keraguan di kalangan para investor, beberapa ahli melihat kondisi ini sebagai tanda positif untuk pergerakan berikutnya.
Platform analisis blockchain Santiment menyebutkan bahwa trader kini semakin pesimistis karena penurunan harga Bitcoin. Namun, pasar sering kali bergerak berlawanan dengan ekspektasi mayoritas pelaku. Menurut Santiment, beberapa pekan terakhir penuh dengan ketakutan, namun ini bisa menjadi pertanda baik bahwa koreksi besar yang dikhawatirkan kemungkinan tidak akan terjadi.
Pav Hundal, Lead Analyst di bursa kripto Swyftx, menilai bahwa perhatian investor kini tertuju pada rapat Federal Reserve yang akan berlangsung pekan depan. Ia mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga, meskipun kecil, bisa menjadi katalis utama untuk memulihkan sentimen positif di pasar kripto.
Sementara itu, Charlie Sherry, Head of Finance di BTC Markets, menilai bahwa sentimen trader cenderung bergerak ke titik ekstrem, baik bullish maupun bearish. Ia menjelaskan bahwa ketika trader terlalu condong ke arah bearish, ini sering kali menandai akhir dari tren tersebut, bukan awalnya.
Dari sudut pandang historis, CK Zheng, Co-Founder dan CIO ZX Squared Capital, mengingatkan bahwa bulan September biasanya menjadi periode terburuk bagi pasar saham. Hal ini membuat orang cenderung lebih berhati-hati dalam berinvestasi.
Beberapa faktor lain juga turut memengaruhi sentimen pasar. Salah satunya adalah kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi global dan kebijakan moneter yang diambil oleh bank sentral. Namun, ada juga sejumlah indikator yang menunjukkan bahwa pasar kripto sedang menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Selain itu, peningkatan adopsi teknologi blockchain dan inovasi di sektor kripto juga memberikan harapan bagi para investor. Banyak perusahaan dan institusi keuangan mulai melihat potensi kripto sebagai aset alternatif yang dapat diversifikasi portofolio mereka.
Sebagai informasi, berdasarkan data Coinmarketcap pada pukul 09.23 WIB, harga Bitcoin berada di level US$113.818 atau naik 2,24% dalam 24 jam terakhir. Angka ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan di pasar, harga kripto masih mampu pulih dalam waktu singkat.
Kondisi pasar kripto yang fluktuatif memang sering kali menimbulkan ketakutan dan keraguan. Namun, bagi para investor yang memiliki strategi jangka panjang, situasi seperti ini bisa menjadi kesempatan untuk memperluas posisi atau melakukan pembelian dengan harga yang lebih rendah.
Secara keseluruhan, meskipun sentimen pasar saat ini cenderung negatif, banyak analis percaya bahwa ini hanyalah fase sementara. Dengan adanya perubahan kebijakan moneter dan perkembangan teknologi, pasar kripto tetap memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang di masa depan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!