
Perubahan Peta Ekonomi NTT Tahun 2025
Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali menunjukkan perubahan dinamis dalam perekonomiannya. Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) berhasil menggeser posisi Kabupaten Kupang sebagai daerah dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi pada tahun 2025. Dengan capaian PDRB sebesar Rp10.243,24 miliar, TTS resmi menjadi kabupaten terkaya di NTT.
Kabupaten Kupang yang selama ini dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi harus puas berada di peringkat kedua dengan PDRB sebesar Rp9.867,94 miliar. Hal ini menandai adanya pergeseran peta ekonomi di NTT. Beberapa faktor seperti pembangunan infrastruktur, produktivitas sektor pertanian, serta geliat perdagangan lokal diyakini menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di TTS.
Berikut adalah daftar lima kabupaten terkaya di NTT berdasarkan PDRB tahun 2025:
- Kabupaten Timor Tengah Selatan: Rp10.243,24 miliar
- Kabupaten Kupang: Rp9.867,94 miliar
- Kabupaten Ende: Rp7.885,46 miliar
- Kabupaten Sumba Timur: Rp7.800,07 miliar
- Kabupaten Sikka: Rp6.755,60 miliar
Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 di NTT
Meskipun TTS menjadi kabupaten dengan PDRB terbesar, dari sisi UMK 2025, seluruh daerah di NTT memiliki angka yang relatif seragam. Hal ini sesuai dengan keputusan gubernur setempat. Berikut rincian UMK 2025 di NTT:
- Kota Kupang: Rp2.396.696,46 (tertinggi di NTT)
- Kabupaten Timor Tengah Selatan: Rp2.328.669,69
- Kabupaten Kupang: Rp2.328.669,69
- Kabupaten Ende: Rp2.328.669,69
- Kabupaten Sikka: Rp2.328.669,69
- Seluruh kabupaten lainnya di NTT: Rp2.328.669,69
Peta Ekonomi NTT yang Berkembang
Fenomena TTS yang melesat ke puncak sebagai kabupaten terkaya menunjukkan bahwa potensi ekonomi di NTT tidak hanya bertumpu pada pusat-pusat lama seperti Kupang. Dengan UMK yang relatif sama di seluruh daerah, daya saing ekonomi NTT kini lebih ditentukan oleh kemampuan daerah dalam mengoptimalkan sumber daya lokal.
Ke depan, keberhasilan TTS bisa menjadi model bagaimana kabupaten lain di NTT mengakselerasi pertumbuhan ekonomi melalui penguatan sektor produktif, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. Perubahan ini membuka peluang baru bagi daerah-daerah lain untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi secara merata.
Dengan fokus pada pengembangan sumber daya alam, peningkatan kualitas SDM, dan penguasaan teknologi, NTT dapat memperkuat posisinya sebagai provinsi yang berkembang secara berkelanjutan. Inisiatif-inisiatif seperti pembangunan infrastruktur jalan, listrik, dan air bersih juga menjadi kunci dalam memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang berkembang.
Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Dengan komitmen yang kuat, NTT memiliki potensi besar untuk menjadi contoh daerah yang sukses dalam menjalankan pemerataan pembangunan.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!