
Semangat Prabowo Subianto dalam Membangun Bangsa
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menunjukkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berjuang membangun bangsa. Meski telah menginjak usia 74 tahun, ia tetap memperlihatkan semangat yang tak pernah padam dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan di tanah air. Pernyataan ini disampaikan saat ia memberikan pembekalan kepada lebih dari 2.000 guru dan kepala Sekolah Rakyat di Jakarta International Expo (JIExpo), Jumat (22/8). Di hadapan ribuan pendidik, ia menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama untuk meningkatkan derajat keluarga miskin serta menciptakan generasi Indonesia yang percaya diri dan memiliki daya saing.
“Saya mungkin berusia 74 tahun, tapi jangan ragukan semangat saya. Justru saya ingin membuktikan bahwa energi untuk melayani bangsa ini tidak mengenal usia,” ucapnya dengan tegas.
Guru sebagai Garda Terdepan Perubahan
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam memutus rantai kemiskinan. Menurutnya, keberhasilan pendidikan tidak hanya dilihat dari angka kelulusan, tetapi juga bagaimana sekolah mampu menumbuhkan harapan baru bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia meminta para guru untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mendorong kreativitas, serta menanamkan keberanian pada setiap siswa.
“Jangan biarkan anak-anak kita tumbuh dengan rasa pesimis. Tugas kita adalah membentuk generasi yang optimis, gembira, dan berani menghadapi masa depan,” tambahnya.
Dorong Kemandirian Industri Nasional
Selain fokus pada pendidikan, Prabowo juga menyampaikan pentingnya kemandirian ekonomi. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus mampu berdiri di atas kaki sendiri dengan memperkuat industri dalam negeri, mulai dari kendaraan, perkapalan hingga teknologi transportasi.
“Kita tidak boleh hanya menjadi pasar bagi bangsa lain. Kita harus bisa menghasilkan produk sendiri, dari mobil, kapal, sampai kereta api, agar bangsa ini semakin kuat dan sejahtera,” ujar Kepala Negara.
Semangat yang Menular
Pidato Presiden mendapat sambutan meriah dari ribuan peserta. Banyak guru yang mengaku terinspirasi oleh semangat yang ditunjukkan Prabowo meskipun usianya tidak lagi muda. Mereka menilai pesan tersebut memberi dorongan moral bahwa perjuangan mencerdaskan kehidupan bangsa harus dijalankan dengan optimisme dan dedikasi.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Prabowo menunjukkan bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah-langkah kecil seperti pendidikan dan penguatan industri nasional. Diharapkan, pesan-pesan yang disampaikan dapat menjadi motivasi bagi seluruh elemen masyarakat, khususnya para pendidik, untuk terus bekerja keras demi kemajuan bangsa.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!