
Dipublikasikan pada, 26 Agustus -- 26 Agustus 2025 1:32 AM
Dalam rangka dengan visi Perdana Menteri Punjab Maryam Nawaz Sharif, pemerintah Punjab merencanakan pembangunan Jalan Raya Terpadu Ramah Lingkungan yang eco-friendly di Lahore, sebuah proyek transformasional yang bertujuan untuk menyelesaikan kemacetan lalu lintas yang kronis dan memberikan kelegaan kepada para pengguna jalan harian.
Proyek tersebut telah ditinjau dalam sebuah rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Perumahan Noor-ul-Amin Mengal, di sini pada hari Senin.
Menurut seorang juru bicara Departemen Perumahan, jalan bebas hambatan empat lajur akan dibangun di atas saluran air hujan utama kota dan diharapkan dapat melayani lebih dari 70.000 penumpang setiap hari. Jalan bebas hambatan ini akan memangkas waktu perjalanan antara Jalan Raya Gulberg Utama dan Jalan Raya M-2 menjadi hanya 10 menit.
Desain proyek mencakup enam perlintasan utama untuk memastikan koneksi yang lancar, sementara perlintasan tambahan akan diintegrasikan dengan Bus Metro dan Kereta Api Metro Jalur Oranye untuk memudahkan perjalanan pengguna transportasi umum.
Pejabat mencatat bahwa jalan tol ini tidak hanya akan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas Lahore tetapi juga mengurangi emisi karbon, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang ramah lingkungan.
Pertemuan tersebut juga membahas pemindahan pasar kota utama di luar batas perkotaan dan pengembangan terminal bis baru dekat jalan tol, yang terhubung langsung dengan jalan bebas hambatan. Ditetapkan pula pembentukan Komite Pengurangan Kemacetan Lalu Lintas Lahore untuk mengawasi perencanaan dan pelaksanaan.
Dengan arahan khusus Menteri Senior Punjab, studi dampak lingkungan yang komprehensif akan dilakukan sebelum persetujuan akhir proyek tersebut. Rencana tersebut kemudian akan diserahkan kepada Menteri Utama Maryam Nawaz Sharif untuk persetujuan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal LDA, DG WASA Punjab, insinyur NESPAK, dan pejabat senior lainnya.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!