
Kemitraan Jakarta dan Istanbul Memperkuat Kolaborasi di Berbagai Sektor
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, melakukan pertemuan dengan Penjabat (Pj) Wali Kota Istanbul, Nuri Aslan, di Kantor Istanbul Metropolitan Municipality, Turki, pada Kamis (21/8/2025). Pertemuan ini menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan kemitraan antara Jakarta dan Istanbul sebagai kota kembar. Selain itu, pertemuan ini juga membuka peluang kerja sama yang lebih konkret di berbagai sektor.
Pentingnya Persahabatan Indonesia-Turki
Rano Karno menekankan bahwa persahabatan antara Indonesia dan Turki telah terjalin cukup lama dan memiliki makna penting, terutama dalam situasi bencana. Dalam beberapa kesempatan, kedua negara saling memberikan bantuan. Contohnya, saat gempa mengguncang Turki, Indonesia memberikan dukungan. Sementara itu, saat Tsunami Aceh terjadi, Turki juga turut serta dalam upaya bantuan.
"Semangat saling menolong ini ingin kami wujudkan melalui program bersama yang nyata," ujar Rano dalam pernyataannya.
Dukungan terhadap Letter of Intent (LoI)
Salah satu hasil dari pertemuan tersebut adalah dukungan terhadap Letter of Intent (LoI) yang ditandatangani oleh PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan perusahaan pengelola sampah Istanbul, ISTAC. LoI ini menjadi dasar kerja sama dalam pengelolaan sampah kota yang mencakup berbagai aspek seperti pengoperasian Tempat Pembuangan Akhir (TPA), produksi kompos, pengelolaan limbah kapal, limbah medis dan industri, pembersihan kota dan permukaan laut, hingga manajemen energi dan carbon credit.
"Kerja sama ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan efisiensi layanan publik di Jakarta. Pengalaman Istanbul dalam teknologi persampahan dan kebersihan laut bisa menjadi referensi bagi Jakarta, khususnya dalam kerangka ekonomi sirkular dan pembiayaan berbasis kinerja," jelas Rano.
LoI ini juga membuka ruang diskusi untuk layanan konsultasi dan manajemen, serta mendorong kunjungan timbal balik antar tim untuk memperkuat ikatan kelembagaan. Selain itu, akan ada kegiatan tambahan seperti riset, pelatihan, pertukaran budaya, dan berbagi informasi.
Istanbul dan Jakarta Menghadapi Tantangan Serupa
Nuri Aslan, Pj Wali Kota Istanbul, menyampaikan bahwa kedua kota ini memiliki tantangan serupa, termasuk kemacetan, pengelolaan sampah, dan transformasi layanan berbasis teknologi. Ia menyatakan siap berbagi pengalaman, mulai dari penataan ruang hingga pengembangan destinasi wisata, agar kedua kota semakin nyaman dan menarik bagi pengunjung.
"Kolaborasi JAKPRO–ISTAC akan menjadi contoh nyata kemitraan sister city yang berorientasi hasil," kata Nuri.
Istanbul juga bersedia memfasilitasi pertukaran teknis dan mendukung proyek percontohan di Jakarta, sambil mendorong kolaborasi lintas-sektor di bidang kebudayaan dan pariwisata untuk memperkuat ikatan antarmasyarakat.
Fokus Pertukaran Pengalaman di Berbagai Bidang
Pertemuan ini juga fokus pada pertukaran pengalaman di bidang pariwisata, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ekonomi, serta teknologi kota. Jakarta dan Istanbul sepakat untuk menyusun program kerja terukur, termasuk lokakarya teknis, kunjungan kerja timbal balik, serta penguatan jejaring komunitas seni, pelajar, dan olahraga.
Selain itu, terdapat berita terkini mengenai kebijakan lain yang sedang dijalankan oleh Pemerintah DKI Jakarta, seperti rencana Dishub DKI untuk mengambil alih badan jalan guna mengurai kemacetan parah di TB Simatupang. Di samping itu, Pramono juga menyampaikan bahwa seleksi Damkar DKI telah menghasilkan 83 persen peserta yang gagal administrasi awal.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!