Gibran Hadiri HUT Pangalangok Jilah, Disambut Antusias Masyarakat Dayak

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Kehadiran Wakil Presiden RI di Acara Ulang Tahun Pemimpin Suku Dayak

Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir dalam acara ulang tahun Ketua Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Pangalangok Jilah, yang merupakan pemimpin besar pasukan merah dari suku Dayak Kanayatn. Acara ini diselenggarakan di Patih Patinggi, Desa Sepang, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada hari Sabtu, 23 Agustus 2025. Ini menjadi pertama kalinya Gibran sebagai Wakil Presiden mengunjungi pemimpin besar tersebut.

Kehadiran Gibran ditunggu-tunggu oleh masyarakat setempat dan para tokoh adat. Ia tiba di lokasi menggunakan kemeja safari lengan panjang dan menaiki helikopter dari Pangkalan Udara Supadio, Pontianak. Perjalanan memakan waktu sekitar 30 menit sebelum akhirnya pesawat mendarat di dekat lokasi acara.

Saat turun dari helikopter, Gibran langsung disambut oleh warga setempat yang berpakaian adat Dayak. Ia diberi kalung serta dipakaikan rompi tradisional khas suku Dayak. Prosesi penyambutan ini menunjukkan rasa hormat dan antusiasme masyarakat terhadap kedatangan Wakil Presiden.

Gibran kemudian berjalan menuju lokasi acara. Sepanjang perjalanan, ia disambut dengan teriakan dan antusiasme dari warga. Ia menjawab sapaan dan menyalami para tamu undangan dengan sabar. Beberapa kali, ia juga berfoto bersama warga setempat.

Banyak warga yang datang menggunakan pakaian adat Dayak berwarna merah, mencerminkan kebanggaan mereka terhadap budaya dan identitas suku mereka. Di sekitar panggung acara, Gibran kembali disambut dengan tarian adat Dayak dan dua barongsai berwarna hitam dan putih, yang menambah kesan meriah dan khidmat.

Kedatangan Gibran mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat setempat. Setiap langkah yang diambilnya selalu diikuti oleh kerumunan warga yang ingin melihat dan berfoto dengannya. Hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Wakil Presiden memiliki makna penting bagi masyarakat Dayak di daerah tersebut.

Panglima Jilah menyampaikan rasa syukur atas kedatangan Gibran. Ia mengatakan, "Ini lah wajah-wajah kami orang Dayak, Pak, yang rindu dengan pemimpinnya." Ia juga menyampaikan harapan besar kepada Wakil Presiden untuk membantu membangun daerah mereka. "Kami meminta kesediaan Bapak untuk membangun daerah kami," ujarnya dengan penuh semangat.

Acara ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan antara pemimpin negara dan masyarakat adat, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi terhadap keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Dengan kehadiran Gibran, diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan komunitas adat, serta memberikan dorongan untuk pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.