Kunjungan Menteri ATR/BPN ke Maluku Utara
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, ke Provinsi Maluku Utara menjadi salah satu agenda penting dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Provinsi ini dikenal dengan julukan Moloku Kie Raha dan menjadi provinsi ke-17 yang dikunjungi oleh Menteri Nusron.
Dalam kunjungan tersebut, Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda, juga akan hadir sebagai mitra kerja Kementerian ATR/BPN. Acara utama yang dijadwalkan adalah rapat koordinasi pada hari Sabtu, 23 Agustus, di Kota Ternate. Rapat ini akan dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, serta para bupati dan wali kota di wilayah tersebut.
Agenda utama dari pertemuan ini adalah membahas sinergi antara Kementerian ATR/BPN dan pemerintah daerah di Provinsi Maluku Utara. Selain itu, terdapat kemungkinan kehadiran Gubernur Maluku, Papua, dan Papua Barat dalam acara tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memastikan bahwa program-program pertanahan dan tata ruang dapat berjalan secara efektif dan berkelanjutan.
Menurut Harison Mocodompis, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol, koordinasi yang erat antara jajaran Kementerian ATR/BPN dan pemerintah daerah merupakan kunci keberhasilan pengelolaan pertanahan dan tata ruang. Oleh karena itu, kunjungan ini menjadi langkah strategis dalam membangun hubungan yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain rapat koordinasi, Menteri Nusron juga akan menyampaikan orasi kebangsaan di hadapan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) yang sedang melaksanakan kegiatan di Kota Ternate. Ia mendapat undangan dari KAHMI untuk memberikan orasi kebangsaan dalam acara Rapat Koordinasi Regional KAHMI se-Papua, Maluku, dan Maluku Utara. Harapan besar diucapkan agar acara ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Pada hari yang sama, Menteri Nusron juga akan bertemu dengan perwakilan Kementerian Agama di Provinsi Maluku Utara. Pertemuan ini akan diikuti oleh sejumlah organisasi masyarakat Islam. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperkuat kerja sama antara lembaga pemerintah dan organisasi masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Tidak hanya itu, Menteri Nusron juga akan memberikan pengarahan khusus kepada jajarannya di Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan yang ada di Provinsi Maluku Utara. Pengarahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh petugas dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.
Menteri Nusron dalam kunjungan ini akan didampingi oleh Staf Khusus Menteri Bidang Reforma Agraria, Rezka Oktoberia, serta Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh. Kehadiran mereka diharapkan dapat membantu dalam memastikan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan berjalan dengan baik dan efisien.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen penting dalam memperkuat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mengevaluasi dan memperbaiki program-program yang telah ada. Dengan adanya sinergi yang kuat, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi masyarakat di Provinsi Maluku Utara.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!