Hasil Persijap Vs Persib 2-1, Bojan Hodak Marah Gara-Gara Gol Bodoh

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persib Bandung Kembali Kalah dari Tim Promosi dalam Laga Super League 2025-2026

Persib Bandung kembali mengalami kekalahan dalam laga pekan kedua Super League 2025-2026. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, tim berjuluk Maung Bandung harus menerima kekalahan dengan skor akhir 2-1 dari Persijap Jepara.

Pertandingan ini berlangsung cukup menarik sejak awal. Di babak pertama, Persijap mampu mengimbangi permainan Persib. Meskipun begitu, tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum. Babak kedua menjadi momen penting bagi Persijap, yang berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-69 melalui gol yang dicetak oleh Carlos Franca.

Franca mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima umpan terobosan dari Rosalvo dan kemudian melepaskan tendangan kaki kanannya yang mengarah ke gawang Persib. Kiper Persib, Teja Paku Alam, gagal menghalau bola tersebut, sehingga membuat Persijap unggul 1-0.

Namun, Persib tidak menyerah. Tim asuhan Bojan Hodak berhasil menyamakan skor pada menit 90+2 lewat eksekusi tendangan penalti yang dilakukan oleh Uilliam Barros. Gol ini memberikan semangat baru bagi para pemain Persib, tetapi kegembiraan itu tidak bertahan lama.

Dalam waktu singkat, tepatnya satu menit setelah gol penyamaan, Persijap kembali memperlebar keunggulan mereka. Sudi Abdallah berhasil mencatatkan gol kedua melalui serangan balik yang cepat dan efektif. Tendangan kaki kirinya sukses membobol gawang Persib dan menutup pertandingan dengan skor 2-1.

Kritik dari Pelatih Persib

Kekalahan ini membuat pelatih Persib, Bojan Hodak, merasa sangat kecewa. Ia menilai bahwa kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh timnya sangat fatal, terutama dalam hal menjaga konsentrasi dan mengantisipasi serangan balik lawan.

Hodak mengungkapkan bahwa timnya melakukan terlalu banyak kesalahan selama pertandingan. Ia menilai bahwa situasi-situasi tertentu harus segera diperbaiki agar bisa menghindari kekalahan seperti ini.

“Kami melakukan terlalu banyak kesalahan. Kami memiliki terlalu banyak situasi yang perlu kami ubah,” ujar Hodak dalam jumpa pers usai laga.

Ia juga menyampaikan bahwa kebobolan gol kedua adalah tindakan yang sangat bodoh. “Jika Anda ingin menang, Anda tidak bisa membiarkan gol kedua, itu menjadi situasi yang bodoh,” tambahnya.

Hodak juga menyayangkan kurangnya kecermatan dalam menjaga pertahanan saat skor sudah imbang. Menurutnya, kebobolan ketika skor 1-1 adalah mimpi buruk bagi Persib.

“Setelah kami menyamakan kedudukan, tidak ada kata untuk menjelaskan betapa bodohnya. Jadi, pembeda di gol kedua itu,” papar Hodak.

Penghargaan untuk Persijap Jepara

Meski kecewa, Hodak tetap mengakui bahwa Persijap Jepara layak mendapatkan kemenangan. Ia mengapresiasi permainan yang ditunjukkan oleh tim asuhan Mario Lemos serta atmosfer yang luar biasa di stadion.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Jepara, karena mereka bertarung, mereka pantas mendapatkan kemenangan ini,” ujar Hodak.

Ia juga menyebutkan bahwa suasana di stadion, permainan tim, dan dukungan pendukung membuat pertandingan ini menjadi luar biasa. “Stadion yang bagus, suasana yang bagus, semuanya ada di sana, permainan yang bagus juga diperlihatkan,” tambahnya.

Pelajaran Berharga untuk Persib

Hasil di Jepara menjadi pelajaran berharga bagi Persib. Kekalahan ini akan menjadi cambuk untuk memperbaiki performa sebelum tampil di kompetisi level Asia, yaitu AFC Champions League Two (ACL 2) 2025-2026.

Hodak menegaskan bahwa kesalahan yang terjadi dalam laga melawan Persijap tidak boleh terulang lagi. Ia berharap timnya dapat belajar dari kekalahan ini dan tampil lebih baik di pertandingan berikutnya.