
Tindakan Tegas Pemerintah Kabupaten Bangkalan untuk Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba di Lingkungan ASN
Pemerintah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, mengambil langkah tegas dalam menangani kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL). Kasus ini terjadi di Kecamatan Modung beberapa waktu lalu, sehingga memicu kekhawatiran terhadap kedisiplinan dan integritas pegawai pemerintah daerah.
Dalam waktu dekat, seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangkalan akan menjalani tes urine. Langkah ini dilakukan sebagai upaya mencegah terulangnya kejadian serupa dan memastikan bahwa semua pegawai tetap berada dalam kondisi sehat secara fisik maupun mental. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyatakan bahwa kerja sama dengan pihak terkait akan dilakukan untuk memastikan proses tes urine berjalan efektif dan transparan.
"Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk melakukan tes urine pada seluruh pegawai," ujar Lukman saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Ia menekankan bahwa jika dari hasil tes tersebut ditemukan adanya pegawai yang positif mengonsumsi narkoba, maka pihaknya akan segera mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, pihak pemerintah juga akan melakukan penataan ulang pegawai agar bekerja sesuai dengan kemampuan dan kinerjanya masing-masing. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan produktivitas serta memastikan bahwa setiap pegawai dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan daerah.
"Pemerintah akan melakukan penataan ulang, termasuk tes urine tersebut, dalam bulan ini," tambahnya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menciptakan lingkungan kerja yang disiplin dan profesional.
Lukman juga menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap ASN akan terus dilakukan, baik dalam hal kinerja maupun perilaku yang bertentangan dengan hukum. Dalam kurun waktu enam bulan memimpin, ia telah memecat empat pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran disiplin.
"Langkah kita harus tegas pada ASN terutama dalam kinerja maupun perilaku serta hal-hal yang bertentangan dengan hukum. Di tahun ini sudah ada tiga sampai empat pemecatan indisipliner," jelasnya. Ia berharap seluruh pegawai di Kabupaten Bangkalan bisa bekerjasama untuk meningkatkan kinerjanya guna membangun daerah lebih baik lagi.
"Kita ingin membangun Bangkalan lebih baik, jadi jangan ada yang berusaha memperlambat gerak kita," pungkas Bupati Lukman. Dengan langkah-langkah tegas ini, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!