Perayaan Kemerdekaan yang Menyatu dengan Konsolidasi dan Rekomendasi
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Lembaga Swadaya Masyarakat Kajian dan Advokasi Sosial serta Transparansi Anggaran (KASTA) Nusa Tenggara Barat menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-10. Acara ini diadakan di Hotel Lombok Plaza, Mataram, dan diselenggarakan bersamaan dengan upacara bendera serta pagelaran seni tradisional. Tujuannya adalah untuk menunjukkan rasa nasionalisme sekaligus menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Ketua Panitia, L. Suhandi, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Musda dan Rakerda pada momen kemerdekaan merupakan bentuk komitmen kebangsaan yang nyata. Ia menekankan bahwa pelaksanaan apel bendera menjadi simbol semangat nasionalisme yang harus selalu dijaga dan ditegakkan.
Dalam forum tersebut, Zulfan Hadi resmi terpilih sebagai Ketua Umum DPP KASTA NTB periode 2025–2027, menggantikan L. Arik Rahman Hakim. Pemilihan ini dilakukan dalam suasana penuh antusiasme dan semangat kebersamaan. Zulfan Hadi menyampaikan harapannya agar KASTA NTB dapat menjadi jembatan antara aspirasi masyarakat dengan kebijakan pemerintah.
Selain konsolidasi internal, forum Rakerda juga melahirkan sejumlah rekomendasi penting bagi Pemerintah Provinsi NTB. Beberapa isu yang dibahas mencakup penyelesaian lahan eks GTI Gili Trawangan, peninjauan izin pertambangan rakyat, serta permasalahan hutan Sekaroh Lombok Timur. Rekomendasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan dan adil.
Zulfan Hadi menekankan pentingnya sinergi antara lembaga masyarakat dan pemerintah. Ia menegaskan bahwa KASTA NTB tidak hanya bertindak sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam merumuskan kebijakan yang berdampak positif bagi masyarakat.
Acara ditutup dengan penampilan gendang beleq yang memperkuat semangat persatuan dan optimisme menuju NTB yang lebih baik. Pertunjukan seni ini menjadi simbol kekayaan budaya lokal yang tetap dilestarikan meskipun berbagai tantangan menghadang.
Selama acara berlangsung, peserta dan tamu undangan turut serta dalam berbagai aktivitas yang mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan kesadaran akan pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan daerah. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan kemerdekaan bukan hanya sekadar ritual tahunan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan peran masyarakat dalam membangun bangsa dan negara.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar anggota KASTA NTB, serta memperkuat komitmen untuk terus bergerak dalam mendukung transparansi, akuntabilitas, dan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat yang sama, KASTA NTB siap menjadi bagian dari upaya besar dalam membangun masa depan yang lebih cerah bagi seluruh warga Nusa Tenggara Barat.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!