
PNM Berkomitmen dalam Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan perempuan prasejahtera. Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas), PNM menekankan pentingnya akses terhadap rumah layak huni sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Data yang dirilis oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) pada tahun 2025 menunjukkan bahwa masih terdapat sekitar 16,5 juta keluarga di Indonesia yang membutuhkan rumah layak huni. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah dan lembaga keuangan untuk terus berupaya menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
PNM melihat bahwa kebutuhan akan rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga sebagai ruang produktif yang mampu mendukung usaha keluarga. Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang menargetkan percepatan penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam upaya memberikan solusi tersebut, PNM melalui program Mekaar Home menyediakan pembiayaan khusus untuk perbaikan dan renovasi rumah, terutama bagi nasabah PNM Mekaar yang menjadikan rumah mereka sebagai tempat usaha. Program ini bertujuan untuk menghadirkan rumah yang lebih layak sekaligus mendorong produktivitas usaha para perempuan tangguh.
Hingga Agustus 2025, PNM melalui Mekaar Home telah mencapai 32 provinsi, 309 kabupaten/kota, serta melayani sebanyak 755.272 nasabah dengan total penyaluran mencapai Rp1,74 triliun. Capaian ini menunjukkan komitmen PNM dalam memberikan dampak nyata bagi kehidupan nasabah Mekaar di seluruh Indonesia.
Sekretaris Perusahaan PNM, Lalu Dodot Patria Ary, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya sekadar pembiayaan, tetapi juga wujud nyata keberpihakan kepada perempuan prasejahtera. Ia menegaskan bahwa PNM percaya bahwa rumah yang layak akan melahirkan keluarga yang lebih sehat dan usaha yang lebih produktif.
“Kami percaya bahwa rumah yang layak akan melahirkan keluarga yang lebih sehat dan usaha yang lebih produktif. Lewat Mekaar Home, PNM ingin membersamai perjuangan para ibu dalam mewujudkan rumah impian sekaligus tempat usaha yang berdaya,” ujar Dodot.
PNM berharap dengan adanya Program Mekaar Home, para nasabah Mekaar semakin terdorong untuk memperbaiki tempat tinggal sekaligus usaha mereka. Dengan demikian, PNM tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup keluarga prasejahtera, tetapi juga turut memperkuat fondasi ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan.
Strategi PNM dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
Program Mekaar Home merupakan salah satu inisiatif strategis PNM dalam memperkuat kesejahteraan keluarga. Selain memberikan akses pembiayaan, program ini juga berfokus pada penguatan kapasitas nasabah melalui pelatihan dan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana yang disalurkan dapat digunakan secara optimal dan berdampak jangka panjang.
Beberapa manfaat utama dari program ini antara lain:
- Peningkatan kualitas tempat tinggal – Nasabah dapat memperbaiki struktur bangunan, sistem air bersih, dan sanitasi.
- Pengembangan usaha – Rumah yang diperbaiki juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat usaha, seperti toko kecil atau home industri.
- Peningkatan kesehatan keluarga – Rumah layak huni berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental anggota keluarga.
- Penguatan ekonomi keluarga – Dengan usaha yang lebih produktif, keluarga dapat meningkatkan penghasilan dan kemandirian ekonomi.
Selain itu, PNM juga bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan lembaga keuangan, untuk memperluas cakupan dan efektivitas program. Kerja sama ini memastikan bahwa setiap nasabah menerima dukungan yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi lokal.
Tantangan dan Peluang Masa Depan
Meskipun program Mekaar Home telah mencapai banyak keberhasilan, masih ada tantangan yang perlu dihadapi. Salah satunya adalah kesadaran masyarakat tentang pentingnya rumah layak huni sebagai investasi jangka panjang. Banyak keluarga masih menganggap rumah hanya sebagai tempat tinggal, bukan sebagai aset yang bisa meningkatkan kualitas hidup.
Untuk mengatasi hal ini, PNM terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Melalui kampanye dan pelatihan, PNM berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat rumah layak huni dan bagaimana mengoptimalkannya sebagai sumber penghasilan.
Di masa depan, PNM berencana untuk memperluas cakupan program Mekaar Home, termasuk menambah jumlah nasabah dan meningkatkan jumlah dana yang disalurkan. Selain itu, PNM juga akan fokus pada inovasi teknologi untuk mempermudah proses aplikasi dan pencairan dana, sehingga lebih efisien dan transparan.
Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang jelas, PNM berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera, khususnya bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia.
Komentar
Tuliskan Komentar Anda!