Harga Minyak Naik, Pasar Waspadai Sanksi Pembelian Rusia

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Harga Minyak Naik Tipis di Awal Pekan

Pada perdagangan awal pekan ini, harga minyak mengalami kenaikan kecil. Berdasarkan data yang diperoleh, pada Senin (15/9/2025), pukul 07.21 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2025 berada di posisi US$ 62,78 per barel. Angka ini meningkat sebesar 0,14% dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu yang berada di US$ 62,69 per barel.

Kenaikan harga minyak ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pertimbangan para pedagang terhadap langkah-langkah yang mungkin diambil untuk menangani aliran minyak dari Rusia. Selain itu, ada juga prediksi tentang surplus minyak yang akan terjadi di akhir tahun ini, yang turut memengaruhi pasar.

Peran Presiden AS dalam Isu Minyak Rusia

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menyampaikan seruan agar Eropa berhenti membeli minyak dari Rusia. Hal ini dilakukan setelah ia sebelumnya menyatakan siap melanjutkan sanksi besar terhadap pasokan minyak mentah dari anggota OPEC+ jika negara-negara NATO melakukan hal yang sama.

Meskipun sebagian besar negara Eropa telah mengurangi atau bahkan menghentikan pembelian minyak dari Rusia, beberapa anggota NATO seperti Hongaria dan Turki masih melanjutkan pembelian tersebut. Ini menjadi isu penting yang sedang dibahas dalam konteks hubungan antarnegara dan stabilitas pasar global.

Tekanan terhadap Aliansi NATO

Tekanan yang diberikan oleh AS terhadap aliansi tersebut semakin meningkat. Karena itu, AS dan sekutunya di kelompok G7 sedang bersiap untuk memberlakukan tarif hingga 100% terhadap China dan India atas pembelian minyak Rusia. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap aliran minyak dari Rusia, serta memperkuat posisi AS dalam menghadapi ancaman ekonomi dari negara-negara lain.

Dampak Terhadap Pasar Minyak Global

Perubahan-perubahan ini sangat berpengaruh terhadap dinamika pasar minyak global. Kenaikan harga minyak yang tipis di awal pekan ini menunjukkan bahwa para pelaku pasar masih memantau perkembangan situasi secara cermat. Tidak hanya itu, sentimen terhadap kebijakan politik dan ekonomi internasional juga turut memengaruhi fluktuasi harga.

Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain adalah kebijakan pemerintah, kondisi geopoliitik, serta proyeksi permintaan minyak di berbagai belahan dunia. Semua faktor ini saling terkait dan bisa memicu perubahan yang cepat di pasar.

Kesimpulan

Dari segi teknis, harga minyak mengalami kenaikan kecil pada awal pekan ini. Namun, tren ini tidak bisa diprediksi secara pasti karena banyaknya faktor yang memengaruhi. Dengan adanya kebijakan baru dan tekanan politik dari berbagai pihak, situasi pasar minyak tetap dinamis dan memerlukan pemantauan yang terus-menerus. Masyarakat dan pelaku bisnis di sektor energi harus tetap waspada terhadap perubahan-perubahan yang terjadi di pasar global.