Gerai pesaing TGI Fridays tutup 15 lokasi lagi saat nilai perusahaan anjlok

Smokey Bones berencana untuk menutup 15 restoran lagi —sudah menutup 10 lokasi pertama yang tidak memenuhi target.

Lagi-lagi 19 akan dikonversi menjadi Twin Peaks, merek saudaranya dan pesaing Hooters.

Pada puncaknya, Smokey Bones memiliki lebih dari 130 lokasi di seluruh negeri. Penutupan dan konversi terbaru akan membuat total rantai ini menjadi 26.

Rantai tersebut mengoperasikan 60 restoran saat ini dipisahkan, bersama dengan Twin Peaks, menjadi bisnis baru yang disebut Twin Hospitality, yang melantai di pasar saham pada bulan Januari

Sejak saat itu, saham turun lebih dari 75 persen. Perusahaan memperkirakan penutupan terbaru akan menghemat $1,5 juta dalam pengeluaran bisnis.

Smokey Bones diluncurkan pada tahun 1999 di bawah Darden Restaurants, perusahaan yang membangun Olive Garden.

Sekali menjadi bintang yang menanjak di dunia makanan santai, merek ini secara bertahap menyusut di bawah pemilik yang berbeda, meskipun perusahaan mengatakan tetap berkomitmen untuk mempertahankan dan meningkatkan jaringan tersebut.

Ini bukan satu-satunya yang menghadapi kesulitan dengan pelanggan yang menurun. TGI Fridaysmengajukan kebangkrutan tahun laludan hanya memiliki85 lokasi di AS masih buka. 

Smokey Bones, yang dikenal dengan 'makanan enak, minuman enak, dan waktu yang menyenangkan,' dijual oleh Darden kepada Sun Capital Partners pada tahun 2007, kemudian kembali dijual pada tahun 2023 kepada Fat Brands, yang memisahkan bisnis tersebut ke dalam Twin Peaks Hospitality.

'Smokey Bones adalah merek yang dicintai yang telah memperoleh pengikut setia selama bertahun-tahun,' CEO Twin HospitalityKen Boerema mengatakan Restaurant Business.

Ini datang di tengah beberapa restoran dengan nama besar yang telah mengumumkan pailit, penutupan, dan pemotongan staf dalam lingkungan restoran yang sulit.

Red Lobster, Hooters,TGI Fridays, Di Perbatasan, Roti,dan Bertucci's— semua restoran yang menyediakan layanan bagi warga Amerika berpenghasilan menengah — telah mengajukan kebangkrutan dalam dua tahun terakhir.

Darden15 restoran Bahama Breeze yang ditutupberikut laba yang rendah dan sedang mengeksplorasi ide untukmenjual sisa lokasi tersebut.

Hootersditutup mendadak 30 restoranbulan ini setelahmengajukan perlindungan kebangkrutan.

Di sisi lain, rantai cepat santap besar seperti Sweetgreen, Cava, dan Chipotle telah semua mengumumkanangka penjualan yang lebih rendah dari yang diharapkan.

Rantai lain yang mengajukan kebangkrutan tahun lalu termasuk Planta,Hwy 55 Burger, Kekacang dan Keripik, danDi Perbatasan Mexican Grill & Cantina.

Dua restoran telah memanfaatkan gelombang ketidakpastian untuk mencatat penjualan yang mengesankan: McDonald's dan Chili's.

Pilar emas melaporkan peningkatan penjualan yang signifikan setelah meluncurkan promosi pemotongan harga pada produk ikonik mereka,seperti paket makanan $5.

Chili's, di sisi lain, telah mengandalkan secara berat opsi pengurangan harga, seperti burger $11 dan paket makanan nilai. Perusahaan baru sajamelaporkan kenaikan 24 persen dalam penjualan.

• Apakah strategi berisiko Fat Brands akan menyelamatkan Smokey Bones atau membawa mereka ke nasib yang sama dengan banyak rantai yang gagal?
• Apakah rantai restoran ikonik seperti Red Lobster dan Hooters sedang menghabiskan waktu yang sudah dipinjam di tengah krisis keuangan?
• Apakah landscape makanan Amerika menghadapi perubahan besar dengan rantai favorit seperti Hooters tenggelam dalam utang dan penutupan massal yang mendekat?
• Saat restoran dengan nama besar mengalami kebangkrutan, rantai restoran terkenal mana saja yang juga telah mengajukan kebangkrutan dalam setahun terakhir?
• Mengapa rantai terkenal di Amerika Serikat seperti Red Lobster dan Hooters secara mendadak menutup pintu mereka sementara menghadapi utang yang sangat besar?