Perempuan Kenya bersinar di Penghargaan WAYA 2025, memimpin inovasi pertanian Afrika

• Pengusaha perempuan Kenya Mathildah Amollo dan Joyce Waithira Rugano memenangkan penghargaan utama dalam acara WAYA 2025
• Great Lakes Feeds Ltd dan Ecorich Solutions memimpin inovasi dalam budidaya ikan berkelanjutan dan pupuk dari limbah organik
• Penghargaan WAYA mengakui perempuan yang memimpin transformasi pertanian inklusif di berbagai negara Afrika

Dua pengusaha perempuan Kenya muncul sebagai pemenang utama dalam Penghargaan Agripreneurs Perempuan Tahun Ini (WAYA) 2025, yang diadakan selama Forum Sistem Pangan Afrika di Dakar, Senegal.

Penghargaan ini, yang diselenggarakan oleh Alliance for a Green Revolution in Africa (AGRA) dalam program VALUE4HER-nya, memperingati perempuan yang mendorong inovasi transformasional di sektor pertanian Afrika.

Penghargaan WAYA tahun ini menerima hampir 2.000 aplikasi dari seluruh benua, menampilkan inisiatif dalam pertanian berkelanjutan, agri-tech, peningkatan nilai, dan model bisnis yang inklusif.

Finalis berasal dari negara-negara seperti Benin, Burkina Faso, Republik Demokratik Kongo, Ghana, Kenya, Malawi, Nigeria, Afrika Selatan, Tanzania, dan Uganda.

Pionir Kenya

Kenya secara menonjol mendapatkan dua penghargaan utama. Mathildah Amollo, pendiri Great Lakes Feeds Ltd, membawa pulang hadiah utama.

Didirikan pada tahun 2021 di Kabupaten Siaya, Greatlakes Feeds Ltd memproduksi benih ikan berkualitas tinggi dan pakan ikan ramah lingkungan.

Perusahaan menekankan pemberdayaan perempuan dengan mengambil 70% bahan baku dari petani perempuan dan menawarkan akses berbasis kredit untuk kerangkeng ikan dan bahan-bahan lainnya.

Model ini tidak hanya membantu perempuan masuk ke budidaya ikan komersial tetapi juga mengatasi tantangan sosial seperti praktik "sex untuk ikan" yang eksploitatif di sekitar Danau Victoria, sambil menangani gizi buruk dan penangkapan ikan berlebihan.

Joyce Waithira Rugano, pendiri Ecorich Solutions, dinobatkan sebagai Inovator Ag-Tech Perempuan Tahun Ini. Perusahaannya menggunakan "WasteBot Decomposer" yang berdaya listrik surya untuk mengubah sampah organik menjadi pupuk dalam waktu 24 jam.

Ecorich bekerja sama dengan lebih dari 400 perempuan pengumpul sampah di Nairobi, mendukung ekonomi sirkular yang meningkatkan kesehatan tanah dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

Merayakan Agripreneurs Afrika

Pemenang terkenal lainnya termasuk Juliet Kakwerre N Tumusiime dari Uganda, yang diakui sebagai Juara Pemberdayaan Wanita karena usaha ekspor rambut berbahan serat pisang biodegradable, dan Julienne Olawolé Agossadou dari Benin, yang dianugerahi karena kepemimpinan tangguhnya dalam budidaya jamur menggunakan tempurung padi.

Penghargaan Perusahaan yang Memberikan Nilai Tambahan Terbaik diberikan kepada Roberta Edu-Oyedokun dari Nigeria atas perusahaan nutrisi yang dipimpin oleh wanita dan mengatasi gizi buruk pada anak-anak.

Kategori Young Female Agripreneur (Rising Star) menyoroti bakat-bakat dari berbagai daerah, termasuk Onicca Sibanyona dari Afrika Selatan dan Arlène dari Burundi.

Presiden AGRa Alice Ruhweza memuji para pemenang atas ketangguhan dan dampak mereka.

"Secara kolektif, para pendiri ini telah meningkatkan pendapatan, menyelamatkan jutaan ton hasil panen dari kerusakan, dan mendistribusikan makanan ke lebih dari 500.000 rumah tangga. Bisnis mereka membuktikan bahwa inovasi dan ketangguhan masih hidup di seluruh sistem pangan Afrika," kata Ruhweza.

Nana Yaa Boakyewaa Amoah, Direktur AGRA untuk Gender, Pemuda dan Inklusivitas, menyoroti peran VALUE4HER dalam membuka pintu akses terhadap modal, pasar, dan jaringan bagi para agripreneur perempuan, memperkuat peran kritis mereka dalam mengubah sistem pangan Afrika.

Penghargaan WAYA, yang diluncurkan pada tahun 2021, terus menyoroti dan mendukung usaha agribisnis yang dipimpin oleh perempuan, mendorong inovasi dan pertumbuhan yang inklusif di seluruh benua.