Gaji dan Tunjangan Hingga Rp12 Juta, Ini Cara Daftar Jadi Guru Sekolah Rakyat

Peluang Mengabdi sebagai Guru Sekolah Rakyat dengan Gaji Menjanjikan

Bagi para lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang ingin berkontribusi dalam dunia pendidikan sambil mendapatkan penghasilan yang menarik, kini ada peluang baru. Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) membuka seleksi Guru Sekolah Rakyat tahap III. Program ini menawarkan gaji dan tunjangan total hingga Rp12 juta per bulan.

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin. Konsepnya berupa asrama, bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan dengan memberikan ilmu akademis, karakter, dan keterampilan hidup kepada siswa. Seleksi guru untuk program ini kembali dibuka, dan saat ini sedang dalam tahap konfirmasi kesediaan bagi para lulusan PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.

Besaran Gaji dan Tunjangan

Guru Sekolah Rakyat yang lolos seleksi akan diberikan status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK JF Guru di bawah naungan Kemensos. Hal ini menjamin berbagai hak finansial, termasuk gaji pokok dan tunjangan. Pendapatan kotor bulanan bisa mencapai lebih dari Rp9 juta, tergantung pada kepemilikan sertifikat pendidik.

Berikut rincian komponen gaji yang diterima:

• Gaji Pokok PPPK: Rp 3.203.600
• Tunjangan Istri (10 persen): Rp 320.360
• Tunjangan Anak (tiap anak 2 persen): Rp 128.144
• Tunjangan Profesi Guru (1 x Gapok, keluar 3 bulan sekali): Rp 3.203.600
• Uang Makan (Rp 37.000 x 22 hari): Rp 814.000
• Tukin Kemensos Golongan 9: Rp 5.079.200

Total pendapatan kotor per bulan untuk guru tanpa sertifikat pendidik adalah sekitar Rp9.545.304. Sementara itu, guru bersertifikat pendidik dapat menerima total gaji hingga Rp12.748.904 per bulan.

Persyaratan dan Tahapan Seleksi

Untuk mengikuti seleksi, pelamar harus memenuhi beberapa syarat umum dan khusus. Syarat umum mencakup kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun, serta memiliki ijazah S1 atau Sarjana Terapan/DIV. Selain itu, pelamar juga harus memiliki sertifikat pendidik melalui Program PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.

Syarat khusus meliputi IPK minimal 3,00, kemampuan Bahasa Inggris aktif, telah mengikuti seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024, serta bersih dari narkotika dan zat adiktif lainnya. Selain itu, calon guru harus siap ditempatkan di seluruh wilayah NKRI dan siap berada di lingkungan sekolah berasrama.

Proses seleksi terdiri dari dua tahapan utama. Tahap pertama dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), sedangkan tahap kedua dilakukan oleh Kemensos. Seleksi kompetensi tambahan mencakup psikotes, tes kemampuan Bahasa Inggris, dan wawancara daring.

Jadwal Seleksi dan Pendaftaran

Jadwal seleksi PPPK JF Guru Sekolah Rakyat Tahap III Tahun Anggaran 2025 sebagai berikut:

• 8 September 2025: Penetapan Formasi oleh Kemenpan&RB.
• 9 – 10 September 2025: Konfirmasi kesediaan mengikuti seleksi calon guru Sekolah Rakyat oleh Kemendikdasmen.
• 11 September 2025: Penyerahan data bakal calon guru Sekolah Rakyat dari Kemendikdasmen ke BKN.
• 12 September 2025: Pengumuman calon guru Sekolah Rakyat oleh Kemensos.
• 13 – 14 September 2025: Pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan calon guru oleh Kemensos.
• 15 September 2025: Pengolahan data hasil seleksi kompetensi tambahan calon guru oleh Kemensos.
• 16 – 17 September 2025: Penyerahan hasil pengolahan data dari Kemensos ke BKN dan pengolahan data hasil akhir oleh BKN.
• 18 September 2025: Pengumuman Kelulusan PPPK JF Guru Sekolah Rakyat oleh Kemensos.

Cara Mendaftar

Proses pendaftaran dimulai dengan konfirmasi kesediaan sebagai Bakal Calon Guru. Lulusan PPG yang memenuhi syarat dapat melakukan konfirmasi melalui aplikasi https://mapping.appgtk.id/sekolah_rakyat. Setelah login menggunakan NIK sebagai username dan PTK ID sebagai kata sandi, lulusan PPG akan diarahkan ke halaman data diri dan informasi tentang seleksi PPPK JF Guru di Sekolah Rakyat.

Lulusan PPG wajib membaca dan memahami seluruh informasi yang tersedia, serta mengklik pernyataan persyaratan seleksi. Setelah itu, mereka memilih tombol bersedia atau tidak bersedia mengikuti proses seleksi. Hanya lulusan PPG yang menyatakan bersedia yang akan menjadi Bakal Calon Guru Sekolah Rakyat.