Foxconn Tarik 300 Insinyur Tiongkok dari Pabrik India

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Penarikan Massal Staf Teknik Yuzhan Technology

Laporan terbaru mengungkap bahwa Yuzhan Technology, sebuah anak perusahaan Foxconn yang beroperasi di Tamil Nadu, telah memulangkan sekitar 300 insinyur asal Tiongkok. Penarikan ini dilakukan secara mendadak dan disertai dengan pembatalan kedatangan 60 insinyur lain yang sebelumnya direncanakan untuk datang ke India. Keputusan ini menunjukkan adanya perubahan strategis dalam rencana produksi pabrik tersebut.

Sumber yang mengetahui situasi ini menyampaikan bahwa Foxconn telah memberi informasi kepada pemerintah bahwa mereka harus mengembalikan semua tenaga kerja asing asal Tiongkok yang mereka bawa untuk membangun ekosistem komponen dan pabrik segera. Langkah ini diduga dipicu oleh perintah dari otoritas Tiongkok, yang meminta CEO Foxconn, Young Liu, membuat laporan terkait investasi perusahaan di India. Meskipun hubungan diplomatik antara India dan Tiongkok sedang melunak, situasi ini tetap diwarnai tekanan geopolitik dan pembatasan teknologi dari Beijing.

Risiko dan Dampak bagi Ekspansi Apple di India

Meski penarikan ini menimbulkan kekhawatiran, Foxconn diketahui telah mengambil langkah antisipatif dengan menggantikan staf Tiongkok menggunakan insinyur Taiwan serta tenaga ahli dari negara lain. Hal ini dilakukan guna menjaga kontinuitas produksi dan memastikan operasional pabrik tetap berjalan lancar.

"Foxconn bersikap proaktif untuk mendatangkan insinyur dari Taiwan dan wilayah lain guna mengurangi dampak gangguan ini," ujar narasumber anonim. Meski demikian, situasi ini tetap menjadi peringatan bagi Apple yang sedang berupaya memindahkan produksi iPhone dari Tiongkok ke India. Target Apple adalah memproduksi sebagian besar iPhone untuk pasar Amerika Serikat (AS) dari India pada akhir 2026. Kesulitan ini memperlihatkan ketergantungan serikat rantai pasok Apple pada keahlian teknis asal Tiongkok dalam memproduksi perangkat presisi seperti iPhone.

Latar Belakang Kebijakan China Terkait Teknologi

Keputusan Foxconn ini beriringan dengan dorongan dari pejabat Tiongkok kepada badan pengatur dan pemerintah daerah agar membatasi transfer teknologi dan ekspor peralatan ke India dan Asia Tenggara. Langkah ini diduga bertujuan untuk menghambat pergeseran manufaktur dari Tiongkok ke negara-negara tersebut.

Yuzhan Technology sendiri tengah membangun pabrik baru di Tamil Nadu yang khusus memproduksi modul layar dan casing logam untuk model iPhone lama. Pabrik ini baru beberapa bulan beroperasi dan belum menangani produksi iPhone generasi terbaru 17. Kebijakan pembatasan dari Tiongkok ini dipandang berpotensi menghambat pertumbuhan Foxconn dan Apple di pasar India dalam jangka pendek.

Perkembangan Investasi dan Kolaborasi

Selain itu, Foxconn juga telah melakukan investasi besar-besaran untuk produksi iPhone di India. Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan ini juga aktif dalam kolaborasi dengan perusahaan teknologi lain seperti Nvidia dan TSMC. Proyek-proyek ini menunjukkan komitmen Foxconn untuk memperluas kehadirannya di pasar India dan memperkuat posisi sebagai mitra utama Apple dalam produksi perangkat elektronik.

Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa Foxconn tertarik untuk mengakuisisi saham Nissan, yang menunjukkan potensi perluasan bisnis perusahaan di bidang otomotif. Namun, saat ini fokus utama Foxconn tetap pada produksi komponen iPhone dan memenuhi target ekspansi di India.