DPR: Danantara Bukan Beban, Tapi Kekuatan BUMN dan Himbara

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Peran Danantara dalam Meningkatkan Kinerja BUMN

Anggota Komisi VI DPR RI, Gde Sumarjaya Linggih, menyatakan bahwa pembentukan Danantara diharapkan dapat meningkatkan fleksibilitas dan responsivitas kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap perubahan dinamika ekonomi. Menurut politisi Partai Golkar asal Bali ini, selama ini BUMN sering kali dianggap lambat karena terkendala oleh birokrasi anggaran yang kaku. Dengan adanya Danantara, ia berharap perbankan Himbara bisa lebih leluasa dalam mengambil keputusan strategis.

“Dengan adanya Danantara, khususnya Himbara diharapkan bisa lebih gesit, atraktif, dan adaptif terhadap dinamika ekonomi. Kecepatan pengambilan keputusan sangat penting dalam dunia usaha,” ujarnya dalam rilis yang dikeluarkan pada Sabtu (23/8/2025).

Selain itu, Gde juga menyoroti pidato Presiden Prabowo Subianto yang semakin menekankan potensi aset Danantara yang mencapai US$1.000 miliar. Dengan estimasi return on investment (ROI) sebesar 5%, nilai tambah yang bisa dihasilkan mencapai sekitar Rp800 triliun. Angka ini dinilai sangat signifikan dan harus benar-benar dipersiapkan oleh Himbara agar mampu menjalankan arahan presiden secara efektif.

“Apalagi dalam RAPBN sudah disiapkan stimulus untuk menjaga momentum ekonomi nasional,” tambahnya.

Potensi Danantara dalam Pemerataan Ekonomi

Lebih jauh, Gde meyakini bahwa Danantara dapat menjadi motor baru dalam pemerataan ekonomi di Indonesia. Ia menilai selama ini keuntungan ekonomi cenderung terkonsentrasi di Jakarta. Dengan adanya Danantara, ia berharap pelaku-pelaku ekonomi baru dari daerah bisa bermunculan sehingga pertumbuhan ekonomi lebih merata.

Beberapa hal yang dapat dilakukan oleh Danantara antara lain:

  • Mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di berbagai daerah.
  • Memfasilitasi akses modal bagi pelaku usaha lokal.
  • Mengoptimalkan penggunaan aset negara untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
  • Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan ekonomi.

Dengan demikian, Danantara tidak hanya berperan sebagai wadah investasi, tetapi juga sebagai alat untuk memperkuat struktur ekonomi nasional. Diharapkan dengan pendekatan yang lebih proaktif dan inovatif, BUMN dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Indonesia.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meski memiliki potensi besar, Danantara juga menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kesiapan sumber daya manusia yang mampu mengelola aset dan strategi bisnis yang kompleks. Selain itu, perlu adanya kerja sama yang erat antara pemerintah, BUMN, dan pelaku usaha swasta.

Namun, jika semua pihak bekerja sama dengan baik, Danantara bisa menjadi salah satu mesin utama dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan visi yang jelas dan komitmen yang kuat, harapan besar dapat terwujud dalam waktu dekat.