Dipuji, Rian Tersangka Perampok Rumah Eko Patrio, Kini Bebas

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Sosok Rian, Penyelamat Kucing Eko Patrio yang Tuai Pujian

Setelah beberapa waktu lalu rumah komedian dan politikus Indonesia, Eko Patrio, dijarah oleh massa, kini sosok Rian menjadi sorotan. Tidak hanya karena tindakannya, tetapi juga karena niat baiknya yang justru mendapat apresiasi dari Eko sendiri.

Rian adalah seorang pria yang awalnya diduga sebagai salah satu pelaku penjarahan. Namun, ternyata ia memiliki tujuan berbeda. Saat kerusuhan terjadi, Rian mengambil kucing kesayangan Eko Patrio bukan untuk dicuri, melainkan untuk diselamatkan. Ia bahkan berniat mengembalikan hewan peliharaan tersebut, namun keburu diamankan oleh pihak kepolisian.

Eko Patrio muncul di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, pada Jumat (12/9/2025), bukan untuk memperkarakan pelaku, melainkan untuk meminta penangguhan penahanan bagi Rian. Menurut Eko, Rian adalah "penyelamat kucing kesayangannya". Hal ini membuatnya sangat berterima kasih dan ingin memberi penghargaan atas tindakan baik Rian.

"Jadi saya kemari ini pertama kali saya keluar dari rumah ya, dan bisa bebas nih sekarang nih, ya karena Rian," kata Eko Patrio. "Karena semata-mata Rian sudah menyelamatkan kucing saya."

Permintaan Eko Patrio untuk menangguhkan penahanan Rian dikabulkan oleh pihak berwajib. Akibatnya, Rian akhirnya diperbolehkan pulang. Ia dijemput oleh keluarganya, termasuk kakak dan ayahnya.

Insiden penjarahan terjadi setelah massa yang tidak puas dengan tingkah Eko Patrio di gedung DPR RI merusak dan menjarah rumahnya. Banyak barang berharga raib, termasuk kucing kesayangannya yang sempat dibawa oleh Rian. Rumah Eko Patrio di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, dijarah massa pada Sabtu malam, 30 Agustus 2025.

Peristiwa yang Menggemparkan

Peristiwa ini menimbulkan banyak reaksi dari masyarakat. Bukan hanya soal kerusakan rumah, tetapi juga tentang kucing yang hilang. Eko Patrio langsung mengumumkan lewat media sosial agar penjarah yang membawa kucingnya segera mengembalikannya.

Di tengah rasa sedihnya, Eko Patrio juga curhat tentang kerinduan. Ia menulis di Insta Story: "Aku kangen kamu river (emot icon menangis)." Ini menunjukkan betapa pentingnya kucing peliharaannya baginya.

Eko Patrio adalah seorang komedian, presenter, aktor, dan politisi Indonesia. Ia lahir di Madiun, Jawa Timur, pada 30 Desember 1970. Ia dikenal luas sebagai bagian dari grup lawak Patrio bersama Akri dan Parto, yang populer pada era 1990-an lewat berbagai program komedi televisi.

Selain berkarier di dunia hiburan, Eko juga aktif di dunia politik. Ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan telah beberapa kali terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil DKI Jakarta. Di parlemen, Eko dikenal aktif di berbagai komisi, terutama yang berkaitan dengan bidang sosial dan ekonomi.

Di luar dunia politik dan hiburan, Eko juga dikenal sebagai pengusaha. Ia menikah dengan Viona Rosalina dan memiliki tiga orang anak.

Reaksi dan Penyesalan

Eko Patrio memicu amarah masyarakat dengan video jogetnya. Tindakan tersebut dianggap sebagai bentuk ledekan di tengah sulitnya kondisi ekonomi masyarakat. Setelah insiden tersebut, Eko sudah minta maaf secara terbuka, tepatnya setelah massa merusak dan menjarah rumah Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (30/8/2025).

"Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul akibat perbuatan yang saya lakukan," ujarnya. "Tidak sedikit pun terbersit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentunya, ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat."

Setelah minta maaf, massa mendatangi rumah Eko di Jalan Karang Asem 1, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kejadian ini menjadi peringatan bagi para tokoh publik untuk lebih bijak dalam bersikap dan berbicara.