Cara Fabregas Menghadapi Lazio, Tak Ingin Malu di Depan Guru

AIOTrade App AIOTrade App

AIOTRADE

Trading Autopilot menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang membantu Anda melakukan trading di market spot (Bukan Future) secara otomatis di Binance & Bitget dengan cepat, mudah, dan efisien.

Binance Bitget

Mengapa Trading Crypto Menggunakan Aio Trade?

Aio Trade cocok digunakan untuk semua kalangan, baik Trader Pemula, Profesional, maupun Investor.

24/7 Trading

Aio Trade bekerja sepanjang waktu tanpa henti.

Cepat & Efisien

Menganalisa kondisi pasar secara otomatis.

Strategi AI

Menggunakan AI untuk strategi profit maksimal.

Fitur Timeframe

Memantau harga sesuai timeframe pilihan.

Manajemen Risiko

Mengelola modal otomatis untuk minim risiko.

Averaging & Grid

Teknik Averaging & Grid dioptimalkan AI.

Featured Image

Persiapan Como 1907 Menghadapi Lazio di Awal Musim

Como 1907, klub yang dimiliki oleh konglomerat Indonesia, Djarum Group, akan memulai musim baru Liga Italia dengan laga melawan tim kuat Lazio. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada hari Minggu (24/8/2025) pukul 23.30 WIB. Ini menjadi momen penting bagi pelatih Como, Cesc Fabregas, yang akan menghadapi mantan rekan kerjanya di Chelsea, Maurizio Sarri, yang kini menjabat sebagai pelatih Lazio.

Fabregas dan Sarri pernah bekerja sama saat keduanya berada di Chelsea. Saat itu, Fabregas membantu The Blues meraih gelar Liga Europa. Meski hanya bermain selama 16 pertandingan di bawah asuhan Sarri, Fabregas mengakui bahwa ia telah banyak belajar dari pelatih asal Italia tersebut. Ia menilai Sarri sebagai sosok yang sangat berpengalaman dan memiliki kontribusi besar dalam perkembangannya sebagai seorang pemain maupun pelatih.

Meskipun posisi Como dan Lazio di klasemen Serie A musim lalu hanya berbeda tiga strip, Fabregas tidak menganggap timnya sebagai pesaing langsung bagi Lazio. Menurutnya, laga ini belum bisa dianggap sebagai pertaruhan untuk mendapatkan posisi tertentu. Ia menyatakan bahwa Como masih dalam proses pembangunan, sedangkan Lazio sudah lebih matang dan memiliki pengalaman yang lebih banyak.

"Saya tidak berpikir kita bisa membicarakan pertarungan langsung pada pertandingan pertama," ujarnya. "Kami masih dalam proses membangun, mereka tidak."

Fabregas juga menyampaikan rasa hormatnya terhadap Sarri. Ia menganggap pelatih yang pernah membesutnya sebagai sosok hebat dan memberikan banyak bimbingan dalam karier sepakbolanya. Ia yakin bahwa Lazio akan tampil dengan strategi yang jelas dan siap menghadapi laga ini dengan penuh percaya diri.

Performa Como di Pramusim

Dalam rangkaian pramusim, Como menunjukkan performa yang menjanjikan. Setelah promosi ke Liga Italia, klub ini berhasil mencatatkan hasil apik dalam beberapa pertandingan uji coba. Mereka mampu mengalahkan beberapa tim kuat seperti Lille, Al Ahli, Ajax, dan Real Betis. Namun, akhirnya mereka kalah telak dari Barcelona dengan skor 0-5.

Performa ini membuat munculnya asumsi bahwa Como memiliki ambisi untuk lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan. Hal ini diperkuat dengan langkah klub dalam memperkuat tim di bursa transfer. Namun, Fabregas secara jujur mengaku bahwa saat ini belum ada pembicaraan serius tentang target untuk mencapai kompetisi Eropa.

"Tidak ada dari kami, di tim atau di klub, yang membicarakan tentang target lolos ke Eropa," kata Fabregas. "Tekanan datang ketika direktur mengatakan bahwa sesuatu harus dilakukan."

Ia menegaskan bahwa tujuan jangka panjang klub adalah mencapai kompetisi Eropa. Namun, menurutnya, saat ini bukan waktu yang tepat untuk memaksakan hal tersebut. "Kita harus melangkah satu per satu, dan hari itu akan datang, tapi kita tidak boleh memaksakannya hari ini," tambahnya.